Fakta Baru Tentang Tidur Siang pada Anak-anak

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Senin, 23 Feb 2015 13:44 WIB
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa tidur siang dapat memengaruhi kualitas tidur anak Anda secara keseluruhan.
Ilustrasi (PublicDomainPictures/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa tidur siang dapat memengaruhi kualitas tidur anak Anda secara keseluruhan.

Temuan ini menunjukkan bahwa tidur siang di luar usia dua tahun dapat meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan seorang anak untuk tidur di malam hari dan mengurangi jumlah waktu tidur di malam hari.

Para ahli percaya bahwa anak-anak di antara usia 1 dan 2 tahun membutuhkan 11 sampai 14 jam tidur dalam waktu 24 jam. Saat anak berusia 18 bulan, dianjurkan tidur siang hanya sekali, itu pun tidak boleh lebih dari satu jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampak tidur malam pada perkembangan dan kesehatan anak-anak semakin banyak ditemukan, namun sampai saat ini tidak ada bukti yang cukup untuk menunjukkan dampak tambahan waktu tidur saat tidur siang," tulis para peneliti dalam penelitiannya, yang dipimpin oleh Karen Thorpe dari Queensland University of Technology di Australia.

Para peneliti pun mulai mencari tahu apakah dampak tidur siang dapat memengaruhi kualitas tidur malam pada balita, apakah hal ini bisa memengaruhi perilaku, kemampuan mental dan kesehatan fisik?

Mereka lantas mempelajari 781 penelitian tentang tidur siang dan pola tidur pada anak-anak sampai usia 5 tahun. Berdasarkan pengamatan tersebut, mereka menemukan 26 fakta yang relevan dengan tujuan mereka.

Tapi, para peneliti gagal menemukan hubungan antara tidur siang dengan kesehatan, perilaku dan pertumbuhan pada anak-anak secara keseluruhan. Mereka malah menemukan hubungan antara siang tidur siang dengan kualitas tidur yang buruk pada anak di atas usia 2 tahun.

Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada anak Anda, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Pertahankan jadwal tidur yang teratur dan rutinitas tidur yang konsisten uuntuk anak Anda, pastikan lingkungan tidur yang sama setiap malam, tetapkan batas yang konsisten dan wajib, dan berikan anak Anda sesuatu yang dapat melindungi mereka, seperti selimut atau boneka binatang.

Menurut data yang dikumpulkan, anak-anak yang tidur siang di luar usia 2 membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur di malam hari dan akhirnya mengalami kekurangan tidur.

"Bukti ini menunjukkan bahwa tidur siang yang dilakukan anak-anak di atas usia 2 tahun berhubungan dengan waktu tidur di malam hari dan menyebabkan kualitas tidur berkurang," ujar para peneliti.

(mer/mer)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER