Ternyata Pendinginan Sangat Berbeda Tergantung Jenis Olahraga

Utami Widowati | CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2015 06:35 WIB
Berbagai penelitian membuktikan pemanasan penting tak hanya mencegah cedera, tapi juga menyiapkan jantung, paru-paru dan otot untuk bergerak.
Ilustrasi lari pagi (Thinkstock/David De Lossy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar olahraga adalah sebuah keharusan. Untuk kesempurnaan olahraga, pemanasan juga sangat penting. Berbagai penelitian membuktikan pemanasan penting tak hanya mencegah cedera, tapi juga menyiapkan jantung, paru-paru dan otot untuk bergerak.

Namun cooling down alias pendinginan juga tak kalah pentingnya. Terutama setelah latihan yang sangat intens dan di luar kebiasaan latihan Anda. Dikutip dari Huffington Post tipe pendinginan sangat berbeda untuk tiap jenis olahraga yang Anda lakukan. Meski secara umum sama-sama ditujukan untuk mencegah peradangan dan rasa nyeri.

Berikut beberapa gerakan pendinginan untuk tiga jenis olahraga yang berbeda:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bersepeda
Setelah berjam-jam bersepeda dengan posisi membungkuk, tulang belakang Anda mungkin perlu perhatian khusus. Jadi sangat penting bergerak dengan membuka dada dan bagian depan tubuh.

Berdirilah di depan pintu yang terbuka. Letakkan tangan di sisi rangka pintu kiri dan kanan. Tekan dada Anda ke depan hingga terasa ada perenggangan di bagian dada.

2. Berlari
Selama berlari biasanya hamstring atau urat lutut dan paha depan banyak mendapat perhatian, sementara betis sering terabaikan. Akhirnya rasa nyeri sering menyerang bagian betis dan sangat mungkin terjadi cedera.

Untuk mencegahnya, gunakan bola kecil dan gulingkan dari arah pergelangan kaki arah belakang lutut. Anda juga bisa merenggangkan bagian betis dengan menarik kaki hingga lancip ke arah bawah dan atas hingga terasa ada bagian di otot betis yang bergerak.

3. Olahraga permainan
Olahraga permainan banyak membutuhkan gerakan pada rusuk. Misalnya saja tenis atau bola basket. Akhirnya bisa menyebabkan rasa tegang di otot hip flexor. Untuk meringankannya, lakukan perenggangan dengan gerakan kobra seperti pada yoga. Tidur tengkurap, dengan telapak tangan menapak di sisi tubuh.

Angkat tubuh dengan bertopang pada lengan dengan pinggul tetap di lantai dan punggung melengkung ke belakang. Pastikan bahu tidak terangkat saat melakukannya. Tahan selama 30 detik.

(utw/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER