Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak hal yang diyakini dapat membuat perempuan lebih menarik di mata lelaki, tapi tulang belakang melengkung tak pernah dianggap sebagai salah satunya.
Meski demikian para peneliti rupanya tidak sepaham. Mereka mengklaim laki-laki sangat tertarik pada perempuan yang berpunggung kurva, yakni lengkungan tepat 45 derajat dari atas puncak bokongnya.
Temuan tersebut berikan penjelasan baru tentang mengapa selebriti seksi seperti Kim Kardashian dan Jennifer Lopez dianggap sangat menarik. Publik tahu bahwa Kim dan Jlo mempunyai massa ekstra di sekitar bokong yang menegaskan tingkat kelengkungan tulang belakang mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaman dahulu, di masa masyarakat pengumpul-pemburu, sudut yang demikian akan menguntungkan perempuan saat hamil. Dengan berkembangnya zaman, bokong dengan tingkat sudut tersebut dianggap sangat menarik oleh orang di penjuru dunia, kata para peneliti.
Ilmuwan mencari tahu alasannya. Dikatakan, massa ekstra di bokong dapat meningkatkan kelengkungan tulang belakang perempuan. Namun, para peneliti juga menemukan bahwa kelengkugan fisik tulang belakang yang disebut sebagai vertebral wedging ini dianggap lebih menarik daripada massa tambahan pada bokong.
David Lewis, psikolog di Universitas Bilkent di Turki berkata, “Ini adalah standar yang bebas daya tarik yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
“Lengkungan tersebut memungkinkan leluhur perempuan menggeser pusat massa di perut ke atas pinggul selama kehamilan, saat di mana ada pergeseran ke depan di pusat massa secara dramatis,” kata Lewis seperti dilansir dari laman Science of Us.
“Manfaat tersebut sangat penting, jika tidak bisa melakukan hal ini, perempuan akan alami peningkatan dramatis di torsi pinggul (tekanan) yang menyebabkan kelelahan otot dan cedera.”
Akibatnya, para leluhur perempuan yang memiliki kelengkungan pinggang mampu mencari makanan lebih lama saat kehamilan dengan berkurangnya risiko cedera tulang belakang.
Lewis menambahkan, sifat tersebut jadi menarik secara seksual bagi lelaki karena keuntungan evolusi yang diberikan. Tanpa kurva atau lengkungan seperti itu, tekanan pada pinggul perempuan selama kehamilan meningkat hampir 800 persen. Membuat mereka sulit bergerak serta risiko masalah kesehatan yang meningkat.
Sudut sebesar 45 derajat dinilai optimal karena akan dibantu oleh gerakan. Sudut dinilai paling maksimal karena kelengkungan berlebihan dapat menyebabkan sakit punggung atau risiko tulang tergeser.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Evolution and Human Behaviour, para psikolog menunjukkan kepada 300 laki-laki siluet perempuan dengan berbagai sudut kelengkungan. Mereka diminta menilai gambar seberapa menarik siluet tersebut.
Sebagian besar laki-laki secara signifikan lebih tertarik kepada mereka dengan kurva tulang belakang sebesar 45,5 derajat, kata para peneliti. Analisis hasil temuan tersebut juga mengatakan, preferensi tingkat kurva tulang belakang adalah tegas bukan untuk bokong.
Lelaki yang berpikir menyukai bokong besar sebetulnya lebih kepada tulang belakang.
(win/mer)