Tenyata Pria Lebih Narsistik Berdasarkan Penelitian Ilmiah

Utami Widowati | CNN Indonesia
Minggu, 08 Mar 2015 16:15 WIB
Fakta bahwa pria cenderung lebih narsistik dari wanita ada hubungannya dengan norma sosial berbasis gender.
Ilustrasi pria berselfie. (nenad89/ GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sesekali melihat kaum pria berselfie di masa-masa ini memang sudah jadi hal yang lumrah. Namun tahukah Anda bahwa jika berselfie memiliki hubungan erat dengan perilaku narsistik, maka sebuah penelitian ilmiah membuktikan kaum pria memang punya kecenderungan lebih tinggi untuk memiliki sifat narsistik.

Dalam sebuah penelitian yang cukup provokatif yang dipublikasikan di Psychological Bulletin edisi Maret, sejumlah psikolog dari universitas di Buffalo, membuktikan skor kaum pria selalu lebih tinggi dibanding wanita yang menunjukkan sifat narsistik.

Para peneliti menganalisa 475 ribu hasil penelitian kepribadian selama 37 tahun terakhir yang membuktikan bahwa ketika  pria dan wanita sama-sama bersikap sombong, pria dari berbagai generasi cenderung lebih narsistik dalam berbagai cara. Termasuk membesar-besarkan citra dirinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini, peneliti yang dikutip Huffington Post ada hubungannya dengan norma sosial berbasis gender. “Meski kesombongan sama-sama tidak diinginkan pada kedua jenis gender, perempuan cenderung dihukum lebih keras karena bersikap sombong dan narsistik dibanding pria. Karena kesombongan tidak konsisten dengan stereotipe yang cenderung menuntut wanita bersikap menyayangi dan mengasihi,” kata Emily Grijalva, pimpinan penelitian.

Narsistisme bisa dianggap wajar dalam kadar moderat. Grijalva mencatat kaum narsis juga memberi kesan pertama yang bagus, memiliki citra diri yang baik dan sering diidentikan dengan jiwa pemimpin. Namun terlalu peduli dengan penampilkan atau reputasi layaknya kaum narsistik, bisa merugikan juga.  

“Mereka juga bisa jadi bersifat eksploitatif, sombong, kurang berempati pada orang lain dan punya masalah dalam menjaga hubungan antarpribadi,” kata Grijalva.

Para peneliti melihat pada beberapa aspek narsistik: kepemimpinan, ketegasan dan keinginan untuk berkuasa, kepercayaan diri,  keinginan memamerkan diri yang tinggi serta kesombongan.

Pria cenderung menunjukkan ketegasan dan keinginan untuk berkuasa dibanding wanita dan menunjukkan tingkat tertentu yang lebih tinggi dalam hal kesombongan. Sehingga disimpulkan bahwa pria cenderung merasa mereka punya hak yang lebih besar untuk mendapatkan perlakukan yang spesial dan sangat mungkin bersikap eksploitatif demi keuntungan diri mereka pribadi,” kata Grijalva.

(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER