Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang bisa menyikat gigi. Menggosok gigi memang terlihat mudah, namun faktanya, tidak semuanya bisa menyikat gigi dengan benar. Menurut data yang dari Riskesdas tahun 2013 lalu, menyebutkan bahwa hanya 2,3 persen anak di atas 10 tahun yang bisa menyikat gigi dengan benar.
Sedangkan pada rentang usia 12 tahun, hanya 1,8 persen anak yang bisa menyikat gigi dengan benar.
"Menyikat gigi dengan cara yang tidak benar akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi, salah satunya adalah abrasi gigi," kata dokter gigi Oktri Manessa dari Oktri Manessa Dental Clinic dalam acara Formula Happy Healthy Teeth with OMDC di SD Al Azhar 2 Pasar Minggu, Senin (9/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oktri mengatakan bahwa menggosok gigi yang benar seharusnya dimulai dengan menggosok gigi bawah bagian dalam. Gigi harus digosok dengan gerakan melingkar agar semua bagiannya tersikat semua.
Setelah bagian dalamnya disikat bersih, Anda juga harus menyikat sisi dalam dan luar gigi. Tujuannya agar semua bagian gigi benar-benar bersih.
Jika gigi dalam sudah bersih, saatnya beralih untuk membersihkan gigi depan. Namun yang harus diperhatikan, cara menyikat gigi di bagian ini tidaklah sama dengan menyikat gigi bagian dalam.
Saat menyikat gigi depan, Anda harus menyikatnya dengan gerakan naik atau turun. Anda harus menggosok gigi dari bagian gigi dekat gusi menuju ke bawah gigi.
Hal ini berarti, menggosok gigi depan bagian atas dan bawah akan memiliki arah yang berbeda. Ketika menggosok gigi depan atas, gerakan sikat gigi Anda adalah gerakan turun dari dekat gusi menuju ke bawah.
Sedangkan untuk gigi bawah, Anda harus menggosok dengan gerakan naik.
"Minimal menggosok gigi adalah dua menit. Dan minimal dua kali sehari," katanya.
(chs/mer)