Jakarta, CNN Indonesia --
Kurangnya pengetahuan tentang gejala deteksi dini kanker payudara menyebabkan banyak perempuan yang harus menderita karenanya bahkan sampai mengalami kematian. Keterlambatan penangananlah yang kerap menjadikan kanker payudara semakin ganas.
Dokter spesialis bedah onkologi, Walta Gautama, menyatakan banyak kasus kanker payudara yang ditemukan sudah mencapai stadium tiga dan stadium empat. Padahal, jika penanganan sudah dilakukan sejak stadium satu, kanker payudara bisa disembuhkan bahkan risiko untuk kambuh atau muncul kembali bisa ditekan.
Namun jika penanganannya terlambat, kemungkinan sembuh akan lebih kecil dan jika sembuh pun risiko kanker tersebut untuk muncul kembali lebih besar.
Ada beberapa tanda-tanda kanker payudara yang dapat dilihat berdasarkan stadiumnya. "Kalau ukuran benjolan dua sampai lima sentimeter, itu stadium 2. Kalau lima sentimeter sudah stadium 2B atau 3. Kalau sudah timbul luka, itu masuk stadium 3B dan kalau sudah menyebar itu stadium 4," papar Walta.
Pada stadium akhir kanker payudara memang bisa menyebar. Penyebarannya bisa menjangkiti bagian payudara lainnya, maupun ke organ tubuh lain, seperti paru-paru. "Kanker itu kayak orang. Dari kecil dia sudah punya cita-cita suatu waktu mau jalan-jalan ke mana," ujar Walta mengibaratkan.
Walta mengungkapkan, dulu kanker payudara dianggap sebagai penyakit lokal yang akan selesai dengan sekali operasi. Namun ternyata operasi saja tidak cukup. "Perlu obat yang mausk mengejar kanker yang jangan-jangan masuk ke dalam darah," tutur Walta.
Oleh sebab itu, dikembangkanlah obat kemoterapi dan hormonal yang berfungsi mengejar sel kanker hingga ke dalam darah. Selain dengan obat-obatan, menjalarnya kanker juga bisa dicegah dengan sistem imunitas tubuh. "Siapa yang mencegah si sel kanker buat nempel? Kan enggak ada yang ngusir. Pertahanan tubuh pertahanan tubuh harus kuat, sehat, dan istirahat cukup," tukas Walta.
Ia pun mengungkapkan ada empat tempat favorit yang sering menjadi tujuan 'wisata' kanker payudara. "Kanker payudara senangnya ke paru-paru. Kanker apa saja tempat jalan-jalan favorit itu paru-paru," kata Walta. Hal ini disebabkan banyaknya pembuluh darah dan oksigen yang terdapat pada paru-paru. "Istilahnya tempat yang ramai, tempat hiburannya banyak."
Selain paru-paru, tiga tempat lainnya yang sering disinggahi kanker payudara adalah hati, tulang, dan otak. Hal ini disebabkan dalam bagian tersebut banyak terdapat pembuluh darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mer/mer)