Kemampuan Berkurang, Karier Perempuan Berakhir di Usia 45

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2015 10:29 WIB
“Prospek promosi untuk perempuan yang lebih tua terbatas karena perkembangan bakat mereka berhenti sekitar usia 45.”
Kemajuan karier seorang perempuan berhenti pada saat dia mencapai usia 45 tahun. (Chad Baker/Jason Reed/Ryan McVay/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemajuan karier seorang perempuan berhenti pada saat dia mencapai usia 45 tahun. Ros Altmann dari Departemen Pekerjaan Amerika Serikat menerima laporan yang mengatakan bahwa kemajuan bakat seorang perempuan berhenti di sekitar usia 45.

Penelitian yang didukung oleh pemerintah ini menemukan, perusahaan mencoret staf perempuan dewasa dengan tidak merekrut, melatih, dan mempromosikan mereka.

“Perempuan lebih tua menghadapi hambatan tertentu di tempat kerja,” kata Altmann seperti dilansir dari laman Independent. Sebagai contoh, katanya melanjutkan, perkembangan bakat perempuan berhenti sekitar usia 45. Setelah itu, sikap di tempat kerja biasanya berubah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, lelaki juga menghadapi diskriminasi usia. Namun, kemajuan karier mereka berakhir satu dekade kemudian daripada perempuan, sekitar 55 tahun.

Penelitian ini bertanya kepada para eksekutif bagian sumber daya manusia, karyawan, dan para bos. Altmann menemukan, perempuan yang hampir mencapai usia pertengahan telah melewati masa produktif untuk mendapat bayaran lebih baik.

Para pekerja dengan bos lebih muda menghadapi diskriminasi terburuk. Mereka semakin dituntut memiliki kemampuan teknologi, termasuk pengetahuan tentang media sosial.

Meski begitu Altmann berkata, banyak pengusaha keliru, menganggap bahwa staf lebih tua yang kurang akrab dengan teknologi komputer tidak dapat belajar. Mereka mengira akan gagal melatih sehingga membuat perusahaan jauh tertinggal.

Selain itu, perempuan menghadapi lapisan tambahan diskriminasi dari pengusaha yang menginginkan staf perempuan yang memiliki penampilan tertentu, tambahnya.

Penelitian melaporkan, “Prospek promosi untuk perempuan yang lebih tua terbatas karena perkembangan bakat mereka berhenti sekitar usia 45.”

Altmann pun meluruskan, menurutnya adalah hal yang salah untuk mencoret seseorang karena usia mereka.

Dia menambahkan, “Ini semestinya tidak bisa diterima, sama halnya saat memutuskan untuk tidak mempromosikan atau melatih karyawan untuk peningkatan karier karena ras mereka. Ini adalah diskriminasi murni.”

“Banyak perempuan dan laki-laki mencapai produktivitas tertinggi mereka di usia lima puluhan.”  Laporan penelitian ini dikhususkan untuk industri televisi sebagai contoh utama. Penelitian ini mengklaim bahwa perempuan yang lebih tua jauh lebih kecil kemungkinannya untuk dipertahankan sebagai pembaca berita utama atau presenter.

Bulan lalu, mantan wartawan BBC mengklaim bahwa korporasi tersebut mencoret perempuan di atas 50 tahun. Mantan pembawa acara program Countryfile Miriam O'Reilly (58) telah memenangkan kasus diskriminasi usia terhadap BBC empat tahun lalu.

Altmann mengatakan, media tersebut adalah satu dari banyak industri yang gagal menghargai perempuan di atas 45 tahun.

(win/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER