Gangguan Pencernaan Tingkatkan Risiko Anak Jatuh Sakit

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Senin, 16 Mar 2015 16:30 WIB
Gangguan saluran pencernaan disinyalir menjadi salah satu penyebab utama kematian utama pada bayi.
ilustrasi anak sakit (Thinkstock/IPGGutenbergUKLtd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gangguan saluran pencernaan disinyalir menjadi salah satu penyebab utama kematian utama pada bayi. Secara medis, gangguan saluran pencernaan ini disebabkan karena fungsi saluran pencernaan yang belum sempurna dan kelainan lainnya.

Jika saluran cerna terganggu, bayi menjadi tidak nyaman. Padahal, saluran pencernaan adalah modal utama bayi untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kondisi ini akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta otak si bayi.

Perkembangan anak yang terganggu akibat gangguan saluran cerna akan menyebabkan anak selalu rewel, bahkan sampai berkurangnya berat badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saluran pencernaan sangat penting untuk membantu memulai kehidupan karena saluran pencernaan yang baik dari bayi akan berlanjut sampai ia dewasa," kata dokter spesialis anak yang sekaligus ahli gastroentrologi Universitas Airlangga, Soebijanto Marti Sudarmo, dalam acara talkshow bertajuk Saluran Cerna Sehat, Bekal Anak Cerdas yang diselenggarakan di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, Senin (16/3).

Ada satu alasan fundamental mengapa saluran pencernaan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak di masa awal hidupnya. Dokter yang akrab disapa Soebi ini mengungkapkan, sebanyak 80 persen imunitas tubuh berada pada saluran cerna. Maka jika saluran pencernaan terganggu, kondisi bayi akan menurun dengan drastis.

"Daya tahan tubuh kuat mendukung anak sehat. Anak yang mudah sakit perkembangannya akan terganggu," ucap Soebi.

"Saluran cerna sehat ditandai dengan kolonisasi bakteri baik di dalamnya. Maka fungsi usus, kinerja usus, gerak usus, itu semua jadi baik," ujar Soebi. Ketika saluran pencernaan dalam kondisi sehat, daya tahan tubuh pun akan terbentuk dengan sempurna, tapi ketika sakit, tubuh pun akan makin mudah terserang infeksi.

Sekitar 80 persen, bakteri atau virus akan menginfeksi pencernaan melalui mukosa mulut. Namun, kondisi ini bisa diantisipasi dengan mengamati berbagai gejala yang mungkin muncul. Beberapa penyakit yang menandakan terjadinya gangguan saluran pencernaan antara lain, diare, kolik, gumoh, dan konstipasi. (chs/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER