Obat Mujarab yang Bisa Mengobati Sakit Jangka Panjang

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 26 Mar 2015 14:27 WIB
Rupanya ada alasan mengapa kita sebaiknya mengunjungi teman dan keluarga saat mereka sakit.
Ilustrasi (Ciungara/thinkstockphotos.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rupanya ada alasan mengapa kita sebaiknya mengunjungi teman dan keluarga saat mereka sakit. Hubungan yang bagus pada hakekatnya akan membuat kita merasa lebih baik.

Ada bukti bahwa ini bukan sekadar reaksi emosional. Hubungan yang baik dapat mencegah penyakit, membuat orang pulih lebih cepat, atau mencegah kesehatan yang memburuk.

Ada ungkapan mengatakan, 'tertawa adalah obat terbaik' secara teknis barangkali tidak betul. Setidaknya, tertawa bisa jadi bagian dari resep untuk sembuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Inggris sekitar 15 juta orang memiliki kondisi kesehatan jangka panjang seperti kanker, demensia, depresi. Tampaknya ini jadi masalah di kota-kota besar lain di dunia. Kebutuhan untuk pelayanan kesehatan semakin meningkat.

Perlu cara-cara baru dan berbeda untuk mencegah dan mengelola kondisi kesehatan. Fakta mengatakan, hubungan seseorang dengan teman, keluarga, dan mitranya memegang beberapa jawaban.

Contohnya, mereka yang punya hubungan baik kuat punya kesempatan 50 persen lebih besar bertahan dari penyakit mengancam, dibandingkan orang yang hubungannya lebih lemah.

Namun, hidup dengan kondisi kesehatan buruk membuat hubungan seseorang ada di bawah tekanan.

Dilansir dari laman Independent, sekitar satu dari empat orang dengan kondisi kesehatan buruk atau cacat berkata, kondisi mereka berdampak negatif pada hubungan dengan mitra (24 persen), teman (25 persen), keluarga (23 persen) atau kolega (33 persen).

Orang-orang dengan kondisi kesehatan jangka panjang yang buruk dapat mengubah dinamika hubungannya. Efeknya berlanjut pada hubungan seks, gaya hidup berubah sehingga timbul kemarahan, rasa bersalah, kesedihan, dan kecemasan.

Kondisi kesehatan juga bisa membuat orang jadi dekat. Mengingatkan kita, apa yang penting dan memberikan kesempatan pada orang di sekitar kita dengan cara praktis bahwa mereka juga peduli. Kunci mengelola kondisi sakit untuk jangka panjang adalah dengan membuat normalitas baru.

Beberapa hubungan tidak berubah karena kondisi kesehatan jangka panjang yang buruk. Ada bukti yang jelas bahwa hubungan bagus dengan sesama berdampak baik bagi kesehatan. Anehnya, hal ini seringkali diabaikan dalam kebijakan lembaga kesehatan.

Jika kondisi kesehatan buruk untuk waktu lama menghancurkan hubungan, jangan pernah takut meminta dukungan. Berikut tip untuk menjaga hubungan agar tetap 'kaya'.

Jangan tertutup, komunikasi terbuka benar-benar penting.

Ingat, dinamika hubungan bisa berubah. Terutama jika pasangan atau salah satu keluarga mengambil peran untuk menjaga orang sakit.

Buat ruang untuk keintiman. Pada beberapa hubungan coba pisahkan diri dari peran pasien atau pengasuh untuk memberikan waktu intim dengan pasangan. Ciptakan ruang khusus di rumah agar Anda bisa menghabiskan waktu bersama yang berkualitas.

Ingat bahwa setiap orang berbeda. Kondisi kesehatan memengaruhi orang-orang dengan cara berbeda, apa yang bekerja untuk orang lain mungkin tidak sama untuk setiap orang.
Pertimbangkan untuk konseling. Berbicara dengan seseorang tentang bagaimana perasaannya bisa membantu seseorang mengatasi perubahan dalam hubungan.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER