Ratusan Belatung Pemakan Daging Bersarang di Hidung Lelaki

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 27 Mar 2015 16:37 WIB
Belatung-belatung itu melahap daging manusia. Jika tidak diobati, mereka bisa mengunyah, menghancurkan tulang, dan jaringan lunak wajah, hidung, dan mata.
Myasis hidung adalah kondisi di mana lalat bertelur di dalam atau di sekitar hidung seseorang. Lalat-lalat tersebut menetas dan menjadi belatung. (CNN Indonesia internet/ fiulo/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang laki-laki mengeluarkan lebih dari seratus belatung pemakan daging dari hidungnya yang tidak diobati, wajahnya pun terancam hancur.

Kondisi mengerikan itu terekam di dalam sebuah video. Video memperlihatkan makhluk menggeliat yang terkubur di dalam sinus lelaki berusia 65 tahun tersebut.

Lelaki asal Sao Paulo Brasil itu diketahui menderita myasis hidung. Kondisi ini menyebabkan hidung dan sinus dipenuhi oleh larva lalat. Para dokter melaporkan kasus menggegerkan di dalam New England Journal of Medicine. Mereka merekam dengan cara memasukkan kamera di dalam rongga hidung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lelaki yang sudah masuk usia senja itu datang ke rumah sakit dengan keluhan, salah satunya, ada cacing keluar dari hidungnya. Myasis hidung adalah kondisi di mana lalat bertelur di dalam atau di sekitar hidung seseorang. Lalat-lalat tersebut menetas dan menjadi belatung.

Belatung-belatung itu melahap daging manusia. Jika tidak diobati, mereka bisa mengunyah, menghancurkan tulang, dan jaringan lunak wajah, hidung, dan mata.

Hal ini menyebabkan infeksi mata dan otak. Kadang-kadang menyebabkan meningitis, bahkan kematian. Lelaki itu datang ke sebuah klinik Rumah Sakit di Brasil. Dia mengeluh, dua hari sebelumnya melihat sesuatu yang tampak seperti cacing muncul dari lubang hidung kirinya.

Dilansir dari laman Medical Daily, lelaki itu diketahui pengidap HIV positif dan infeksi hepatitis C. Dokter mencatat, kendati sistem kekebalan tubuhnya menurun cepat, dia tak menerima pengobatan antiretroviral.

Lima tahun lalu, dia melakukan operasi pengangkatan tumor hidung, papiloma. Namun, dia tidak mengalami gejala apa pun sampai akhirnya kejadian mengerikan tersebut. Selama hampir satu minggu dia menderita pendarahan di hidung, rasa nyeri di sisi kiri hidung, dan serta bau busuk terendus.    

Dia pun mengalami kesulitan bernapas dan pembengkakan di sekitar hidung dan wajahnya. Setelah sebuah kamera diletakkan ke dalam hidungnya, seratus lebih belatung ditemukan berkerumun di rongga hidung kirinya.

Rongga hidungnya menjadi merah, berisi cairan, tertutup bisul, dan jaringan hidungnya rusak. Dokter membersihkan belatung-belatung itu dengan panduan kamera, dan mencuci hidung penuh belatung itu dengan larutan garam.

Butuh waktu sampai empat hari untuk membersihkan hewan kecil tersebut. Belatung diidentifikasi sebagai Cochliomyia hominivorax, hewan berdarah panas, spesies larva pemakan daging.

(win/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER