Bulu Mata Palsu Ternyata Berbahaya Bagi Mata

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 27 Mar 2015 17:31 WIB
Bulu mata yang lebih panjang ternyata meningkatkan aliran udara di sekitar mata dan menyebabkan masuknya debu lebih  banyak.
Ilustrasi bulu mata palsu. (Giuliamar/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mata merupakan salah satu aset kecantikan terbaik perempuan. Oleh sebab itu, mata pun menjadi bagian yang harus selalu diperhatikan kala merias wajah.

Mata yang indah sering kali didefinisikan dengan mata yang besar dan bulu mata yang panjang, lebat dan lentik. Tak heran banyak perempuan, yang notabene tidak memiliki bulu mata panjang, memakai bulu mata palsu untuk mendapatkan efek itu.

Tapi, tahukah Anda jika bulu mata palsu ternyata dapat menyebabkan kehilangan penglihatan? Hal ini sudah banyak ditekankan oleh para ahli. Katanya, bulu mata palsu memungkinkan debu lebih banyak masuk ke mata sehingga menyebabkan kekeringan mata yang berlebihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bulu mata palsu dengan gaya yang digunakan oleh para selebriti, seperti Kim Kardashian, baru-baru ini begitu diminati dan ditiru oleh perempuan. Bahkan tak jarang para perempuan menggunakan lebih dari satu bulu mata untuk mendapatkan efek yang lebih menonjolkan keindahan mata.

Namun, para ahli menyatakan bahwa bulu mata tersebut ternyata lebih banyak membawa dampak yang membahayakan daripada manfaat yang baik. Pada kenyataannya, mereka bahkan dapat menyebabkan kerusakan mata.

Para ilmuwan dari Georgia Institute of Technology di Atlanta telah menemukan bahwa bulu mata mencapai panjang yang cukup dalam perjalanan evolusi. Panjang bulu mata manusia pun pada akhirnya berfungsi untuk melindungi mata dari penguapan tanpa menghalangi pengelihatan mata.



Namun, bulu mata yang lebih panjang ternyata dapat meningkatkan aliran udara di sekitar mata dan menyebabkan masuknya debu dengan jumlah besar pada permukaan mata. Hal ini mengurangi perlindungan pada mata dan lebih rentan terhadap pengeringan.

Dalam studi tersebut, para peneliti mengukur panjang bulu mata pada 22 mamalia mulai dari landak sampai jerapah. Menurut para ilmuwan, bulu mata menghindari penguapan cairan dari mata dan mengurangi jumlah benda asing yang masuk ke dalam mata. Selain itu buku mata juga  mempertahankan penglihatan mata.

Tapi, bulu mata sintetis melanggar fungsi perlindungan alami tersebut. Pemantauan terhadap penguapan air dan debu yang masuk ke mata menunjukkan bahwa bulu mata palsu berbahaya bagi mata.

(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER