Rasa Nyeri Berbahaya yang Sering Dianggap Pegal Biasa

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Minggu, 29 Mar 2015 11:00 WIB
Rasa nyeri di punggung atas atau diseksi aorta bisa membuat penderita mengeluarkan air mata karena rasanya seperti dicabik-cabik.
Ilustrasi sakit punggung saat bangun tidur. (Thinkstock/Wavebreakmedia Ltd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada orang yang tak pernah merasakan nyeri pada tubuhnya. Bagian yang paling sering diterjang rasa nyeri biasanya adalah kepala, pinggang atau kaki.

Rasa nyeri itu dianggap biasa dan akan membaik jika mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Nyatanya rasa nyeri tak dapat dianggap biasa dan bahkan diabaikan.

Mengutip Genius Beauty, ada lima rasa nyeri yang ternyata berbahaya untuk dianggap sebagai pegal biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Nyeri berat di kaki atau betis

Kemungkinan penyebab: trombosis vena dalam atau gumpalan darah yang terbentuk pada vena dalam tubuh.

Orang-orang berisiko mengalami trombosis vena dalam di antaranya pasien yang menjalani operasi dan mengalami istirahat atau wanita yang menggunakan kontrasepsi.

Mereka tidak bisa mengabaikan rasa nyeri pada kaki dan betisnya. Jika rasa nyeri itu dirasa tidak seperti kejang normal, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan USG.

2. Nyeri berat di punggung atas

Kemungkinan penyebab: diseksi aorta

Rasa sakitnya bisa sampai membuat sang penderita mengeluarkan air mata karena rasanya seperti dicabik-cabik. Orang yang menderita tekanan darah tinggi atau penyakit jaringan ikat, seperti sindrom marfan, berisiko terkena penyakit ini. Diseksi aorta dapat menyebabkan stroke, lumpuh, atau gagal ginjal.

3. Sakit perut parah

Kemungkinan penyebab: gangguan kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik berkembang di luar rahim. Pemutusannya menyebabkan perdarahan berat pada perut. Orang yang paling berisiko adalah perempuan yang menggunakan kontrasepsi, memiliki jaringan parut dari saluran tuba karena penyakit seksual yang menular, dan yang akan melalui pengobatan infertilitas.

4. Sakit gigi

Kemungkinan penyebab: angina ludwig, yaitu bengkak pada gigi, pindah ke leher

Nyeri berat pada gigi, yang menjalar ke bawah leher mungkin merupakan tanda dari angina Ludwig atau infeksi bagian bawah mulut. Ini harus segera diobati.

5. Sakit kepala parah

Kemungkinan penyebab: perdarahan otak

Jika Anda mengalami sakit kepala tiba-tiba dan mencapai intensitas maksimum rasa sakit dalam beberapa waktu atau menit, bisa saja terjadi perdarahan di otak Anda yang bisa membuat stroke. Biasanya orang mencengkeram kepala mereka, jatuh ke lantai, kemudian mengerang kesakitan. Bahkan kadang-kadang mereka sampai kehilangan kesadaran.

(win/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER