Apa Rasanya Alergi Terhadap Wifi?

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 30 Mar 2015 16:34 WIB
Hipersensitivitas elektromagnet (EHS) adalah gejala yang membuat seseorang sangat sensitif terhadap medan elektromagnet, termasuk Wifi.
Ilustrasi bekerja dengan laptop (CNN Indonesia internet/ Startup Stock Photos)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam Better Call Saul spin-off dari Breaking Bad Spin, karakter Chuck McGill pengacara yang dimainkan oleh Michael McKean memiliki kondisi langka. Dia membungkus dirinya dengan selimut untuk melindungi tubuh dari ponsel atau internet nirkabel.

Pancaran medan alektromagnet membuatnya sakit. Dia berpikir mengalami kondisi yang dikenal sebagai hipersensitivitas elektromagnet atau EHS (electromagnetic hypersensitivity).

Kondisi ini tidak banyak disadari dokter. EHS diklaim sebagai kondisi yang dibesar-besarkan oleh media. Meskipun gejala yang dirasakan penderita adalah nyata, tetapi kondisi tersebut lebih ke psikologis daripada fisiologis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati EHS tidak diakui oleh badan kesehatan dunia (WHO), badan dunia itu mencatat bahwa gejala terkait seperti pusing, mual, jantung berdebar-debar, dan ruam merah, kesemutan, dan sensasi terbakar pada kulit bukan bagian sindrom tunggal yang diakui.

Diperkirakan, EHS memengaruhi beberapa individu per satu juta orang, menurut data dari kelompok-kelompok swadaya.

“EHS bisa menjadi masalah yang melumpuhkan bagi individu yang terkena, tetapi dia tidak memiliki kriteria diagnostik jelas dan tidak ada dasar ilmiah untuk menghubungkan gejala EHS dengan terpaan elektromagnet atau electromotive force (EMF)."

Namun, orang-orang yang menderita gejala akut punya permohonan berbeda. Sejumlah kelompok pendukung dan masyarakat 'pengungsi' elektromagnetisme berkumpul di tempat seperti Green Bank, Virginia Barat, kota di mana sebagian besar elektromagnetik dilarang.

Aktivis EHS mengutip karya ilmuwan Andrew Marino dalam International Journal of Neuroscience pada 2011. Penelitiannya membuktikan bahwa EHS dapat terjadi sebagai sindrom neurologis murni.

Seperti apa alergi terhadap medan elektromagnet? Dafna Tachover (42) tahu benar rasanya. Pengacara yang di New York tersebut mengalami elektro-sensitivitas selama lima tahun terakhir. Dilansir dari laman NY Magazine, Dafna menceritakan pengalamannya.

Jadi, teknologi apa yang dapat Anda gunakan?

Segala sesuatu yang tidak nirkabel. Saya bisa menggunakan komputer, dan internet dengan dial-up, jaringan darat (tapi bukan telepon tanpa kabel, mereka seperti menara sel kecil). Saya menggunakan pelindung lebih pada monitor komputer saya untuk mengurangi medan listrik.

Keyboard dan mouse saya memakai kabel. Saya meletakkan trafo kabel ke tempat sampah logam karena mengurangi medan magnet.

Wifi dan bluetooth di komputer saya dinonaktifkan. Saya tidak memiliki ponsel, bahkan untuk keadaan darurat. Saya tidak pernah pakai smartphone. Saya peka terhadap Wifi, bukan teknologi secara umum.

Kapan gejala dimulai?

Juli 2009, saya sangat bersemangat pergi membeli laptop baru karena saya mencintai komputer. Tetapi ketika saya membukanya, saya merasakan sesuatu yang tidak benar. Sisi kiri pada mouse pad bergetar.

Membuat jari-jari saya tergelitik. Saya bekerja dengan komputer sudah sangat lama, jadi saya tahu ada masalah teknis, mungkin terlalu banyak listrik statis. Saya menukarnya, dan toko mengonfirmasi komputer itu rusak.

Tapi ketika saya menyalakan komputer gantinya, layar seperti melompat, saya merasakan tekanan dalam jantung. Saya merasa panas saat berada di dekat komputer, tapi tenang kembali ketika saya pindah.

Pada satu titik saya berbicara dengan mantan suami saya, saya tidak mengerti apa yang dia katakan, sepertinya otak saya terputus. Wajah saya seperti terbakar, saya mual. Semua dimulai saat saya berada di dekat komputer.

Apa Anda berpikir komputer itu penyebabnya?

Saya benar-benar tidak tahu. Saya melakukan pencarian di internet, jantung saya melompat ketika memakai laptop, banyak keluhan lain. Saya putuskan pergi ke toko komputer mengonfirmasi bahwa ada yang salah dengan komputer ketiga karena terlalu aneh.

Apa yang Anda lakukan selanjutnya?

Gejala yang paling menakutkan adalah jantung saya seperti melompat, jadi saya pergi ke kardiolog. Saya seorang yang bugar dan aktif, saya berenang dan berlari tiga putaran setiap hari, jadi kenapa saya harus merasakan sakit di dada? Tidak ada penyakit jantung dalam keluarga saya.

Apa yang terjadi saat Anda menemui ahli jantung?

Saya membawa laptop agar dia bisa menguji saya dengan dan tanpa benda itu. Dia bilang, dia tahu gejala saya adalah nyata karean setiap kali menggunakan laptop saya merasa mual, jadi kami lakukan pengujian.

Tapi saya tidak tahu Wifi adalah penyebab gejala itu, dan ketika dia menguji saya, Wifi dalam keadaan tidak menyala. Jadi tidak mengherankan jika mereka tidak menemukan sesuatu yang salah. Mereka bilang, mereka mendengar orang-orang berkata merasa sakit karena menggunakan komputer tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung. (win/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER