Ruteng memang belum setenar Labuan Bajo yang belakangan dibanjiri turis mencanegara. Kelak, jika wisata kota Ruteng semakin maju dan menarik kedatangan gelombang turis, banyak investor berduyun-duyun datang ke Ruteng, termasuk jasa perhotelan.
Jika Hotel Sindha tidak berbenah diri, predikatnya sebagai hotel terbaik Ruteng ini akan tersapu oleh hotel-hotel berbintang. Itu sebabnya peningkatan pelayanan dipikirkan matang-matang dari sekarang.
“Bukan cuma bangunan, tetapi pelayanan, fasilitas, semuanya. Jadi kami mengundang konsultan perhotelan untuk bantu membenahi,” kata Sindha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depan, sudah dipikirkan akan ada
sport centre di hotel ini. “Daerah di sini enggak ada hiburan, enggak ada kegiatan apa-apa. Kebanyakan orang bisnis yang menginap di tempat kami.
Pingin-nya sih kalau selesai kerja, ada aktivitas olahraga.”
Dari memiliki kamar yang amat sederhana, Hotel Sindha sekarang sudah memiliki beberapa tipe kamar. Standar, superior, deluxe, dan executive. “Ada kamar untuk pejabat-pejabat, yang eksekutif seharga 750 ribu,” kata Stephanus.