Jakarta, CNN Indonesia -- Ada anggapan yang menyebutkan bahwa hanya ada dua jenis pasangan kekasih di dunia ini. Yang pertama adalah pasangan yang percaya bisa menjalani hubungan jarak jauh (LDR) dan yang kedua adalah mereka yang tidak mempercayainya.
Beberapa pasangan memang terbukti bisa menjalankan LDR. Mereka yang berhasil pun dianggap memiliki kekuatan cinta yang luar bisa. Namun, bagi orang-orang tertentu, menjalani LDR bak berada di neraka. Bagi mereka apalah artinya cinta tanpa tatap muka atau kontak mata. Seolah anggapan jauh di mata dekat di hati sudah tak berguna lagi.
Jika sekarang Anda sedang LDR atau akan menjalaninya, yakinlah bahwa hubungan Anda akan baik-baik saja. Masalah jarak pun seolah tak ada. Hal ini pun sudah dibuktikan oleh para peneliti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Your Tango, sebuah penelitian yang mengungkapkan tentang LDR ini melibatkan 63 mahasiswa. Hasilnya, menjalani LDR tidak jauh berbeda dengan menjalani hubungan pacaran jarak dekat, atau bahkan bisa lebih bahagia.
Pasangan kekasih yang terpisah jarak jauh akan lebih sering mencurahkan pemikiran dan perasaannya. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan intimasi emosi menjadi lebih baik.
"Mereka akan menyampaikan kebutuhan masing-masing, belajar mempertemukan atau mencocokkan kebutuhannya, dan memberikan tanggapan jika ada kebutuhan yang tidak cocok," kata peneliti, Emma Dargie.
Penelitian Dargie melibatkan 474 perempuan dan 243 laki-laki yang menjalani LDR. Mereka menjawab pertanyaan peneliti dan menyebutkan tentang intimasi, komitmen, komunikasi, dan kepuasan seksual. Sebanyak 314 perempuan dan 111 laki-laki menjawab hal yang sama tentang hubungan yang mereka jalani secara jarak dekat.
Hasilnya, tidak ada perbedaan kualitas dalam hubungan percintaan mereka, kecuali salah satu di antara mereka punya level yang lebih tinggi dalam hal kepuasan, intimasi, dan komunikasi.
(mer/mer)