Orang seperti ini biasanya saat suasana hatinya buruk selalu bisa menularkannya pada Anda. Peneliti membuktikan tipe seperti ini ada di dunia nyata juga di pergaulan media sosial.
Meski wajar sesekali mengeluh atau menangis saat sedih dengan seseorang yang dianggap teman akrab, ada baiknya menyeimbangkannya dengan membagi perasaan bahagia juga.
“Saat Anda bicara dengan teman, berkirim email, atau pesan tertulis, apakah Anda merasa optimis, positif — atau teman itu selalu saja membuat Anda merasa sedih, terpojok atau sakit secara fisik?” tanya Yager.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika teman Anda adalah tipe kedua yang senang tanyakan lagi pada diri Anda apakah sikap bak Drama Queen-nya itu hanya sesekali atau terus menerus? “Jika terus menerus dan Anda merasa sulit menghadapi emosinya, mungkin ini saatnya menjauh.”