Alasan di Balik Tubuh Kurus Tapi Perut Buncit

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Senin, 06 Apr 2015 14:53 WIB
Perut buncit selalu identik dengan kegemukan. Padahal orang yang bertubuh kurus pun bisa memiliki ‘tas pinggang’ di bagian perut. Apa sebabnya?
Ilustrasi (Thinkstock/deyangeorgiev)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perut buncit selalu identik dengan kegemukan. Padahal tidak semua orang berperut buncit memiliki tubuh yang tambun. Tak jarang, mereka yang bertubuh kurus pun memiliki ‘tas pinggang’ di bagian perut. Apa penyebabnya?

Lemak yang suka 'berkumpul' di perut adalah lemak visceral atau intra-abdominal, yaitu lemak yang berhubungan dengan kolesterol tinggi, insulin tinggi, trigliserida tinggi, tekanan darah tinggi dan masalah lainnya.

Dibanding lemak di bagian tubuh lain, lemak di daerah perut merupakan lemak yang paling berbahaya. Menurut penelitian, orang yang memiliki perut buncit lebih mungkin mengalami sindrom metabolik, kolesterol tinggi, penyakit kardiovaskuler dan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lemak visceral tak hanya membuat perut tampak buncit, tetapi juga bersembunyi di bawah kulit jauh di dalam tubuh dan di sekitar organ. Karena itu, lemak jenis ini menjadi sangat berbahaya, dan tidak hanya menyerang orang-orang bertubuh gemuk.

Otot vs lemak

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER