Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang perempuan di pinggiran kota New York, yang menulis blog tentang pengasuhan anak, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara oleh hakim setempat pada Rabu (8/4).
Perempuan itu terbukti membunuh anaknya yang masih berusia lima tahun dengan garam, lalu menggunakan penyakit sang anak demi menjaring perhatian di media sosial.
Lacey Spears (27) mencatat perkembangan penyakit sang anak di blog pribadinya yang berjudul
Garnett's Journey juga di media sosial lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman Reuters, Lacey dinyatakan bersalah oleh juri di White Plains, New York, bulan lalu untuk pembunuhan tingkat dua yang menyebabkan kematian putranya pada 2014 silam di Westchester Medical Center di Valhalla, New York.
Jaksa penuntut mengatakan, Lacey memuat tabung pemberi makan sang anak, saat dirawat di rumah sakit, dengan sejumlah mematikan garam, sementara dia terus menulis di blog.
Stephen Riebling, pengacara Lacey berkata jika kliennya tersebut tidak bersalah. Dia balik menyalahkan rumah sakit yang lalai, dan berencana mengajukan banding atas putusan tersebut.
Jaksa penuntut menuduh Lacey, yang bermukim di Chestnut Ridge sekitar 51 kilometer sebelah utara kota New York, atas hidup singkat yang penuh siksaan anaknya itu.
“Selama lima tahun hidupnya, Garnett Spears menderita karena harus melakukan rawat inap berulangkali, prosedur bedah yang tidak dibutuhkan, dan pada akhirnya diracuni dengan garam," kata juru bicara Kejaksaan Negeri Westchester Janet DiFiore, usai Lacey dinyatakan bersalah.
"Semua dilakukan oleh satu orang, yang harusnya jadi pelindung utama, ibunya.”
Jaksa penuntut mengatakan, Lacey memakai kondisi anaknya demi memperluas dirinya sendiri, tindakan itu menyebabkan kematian menyiksa.
Kepada penyelidik, Lacey mengaku anak, yang ayahnya tewas dalam kecelakaan mobil itu, menderita banyak masalah medis. Dari penyakit Celiac, penyakit Crohn, sampai kelainan telinga, menurut data dokumen pengadilan.
Lewat media sosialnya, Lacey menulis masalah kesehatan yang dialami Garnett selama dirawat di rumah sakit, termasuk foto-foto pada jam-jam terakhir sang anak memakai alat pendukung hidup. Tulisan dan foto-foto tersebut dijadikan bukti oleh jaksa penuntut di pengadilan.
Bersama Garnett, Lacey hidup berpindah-pindah. Dari Decatur di Alabama, ke kota Clearwater di Florida, lalu ke wilayah Chestnut Ridge, Rockland, New York.
(win/win)