Ayam Cepat Saji Tersohor Dianggap Mengerikan oleh Perintisnya

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 16 Apr 2015 14:38 WIB
Lelaki yang telah menolong Harland 'Kolonel' Saunders membawa Kentucky Fried Chicken ke Inggris tidak akan makan ayam KFC lagi.
Lelaki yang telah menolong Harland 'Kolonel' Saunders membawa Kentucky Fried Chicken ke Inggris kecewa dengan restoran tersebut. (CNN Indonesia internet/ Brian Chan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lelaki yang telah menolong Harland 'Kolonel' Saunders membawa Kentucky Fried Chicken ke Inggris,  membuka restoran tersebut ke penjuru  Inggris, mengatakan dirinya tidak akan pernah makan di restoran ayam itu lagi.

“Kami sudah memiliki satu (restoran) di mana sekarang saya tinggal, tetapi saya tidak akan masuk ke sana,” kata lelaki 87 tahun, Raymond Allen. “Saya tidak menggunakannya dan saya pikir itu mengerikan. Perusahaan tersebut sudah merusak produk.”

"Alih-alih bertahan pada satu hal baik yang laku dijual, mereka mencoba bersaing dengan unit makan cepat saji lainnya. Mereka harusnya bertahan dengan ayam.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman Independent, istrinya Shirley mengatakan, “Kami mencoba KFC hanya satu kali, sekitar satu tahun lalu.”

“Kita memiliki (resep) ayam asli tradisional tetapi ada begitu banyak produk pilihan berbeda, sulit mengetahui apa yang harus dipesan.”

Allen berjumpa dengan dengan Sang Kolonel di Chicago 50 tahun yang silam. Kala itu ayam di Inggris  adalah makanan yang dimasak dengan cara dipanggang, bukan digoreng, dan hanya disantap pada Minggu malam.

“Kolonel adalah orang yang sangat baik, yang sangat terus terang,” katanya.

“Namun, pada saat kami bertemu, dia adalah pemilik restoran di Southern State yang baru memulai bisnisnya. Sementara, saya tahu banyak tentang paten atau merek dagang terdaftar.”

“Kami mendengar tentang dia sebelum pertemuan. Namun, ketika pertama kali bertemu dengannya, dia hanya punya satu waralaba di Amerika yang menjual menu ayam di restoran.”

“Kami berada di dalam bisnis makanan cepat saji dan berpikir itu akan menjadi produk ideal untuk dijual dengan sistem bisa dibawa pulang (takeaway). Kami memiliki beberapa bar sehingga memutuskan untuk mengubahnya menjadi KFC. Itulah yang pertama kami lakukan dengan restoran yang pertama di Preston.”

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER