Nadia Mulya Berbagi Resep Memikat Mertua dalam Bukunya
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 17 Apr 2015 16:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sukses membuat beberapa buku, seperti Kocok dan Moms and The City, Nadia Mulya akan kembali meluncurkan buku terbarunya dalam waktu dekat. Masih seputar gaya hidup, buku Nadia selanjutnya bertemakan kuliner.
Awal mula Nadia ingin membuat buku kuliner karena ia melihat dunia kuliner sedang berkembang saat ini terutama di ibu kota. "Aku lagi melihat perkembangan kuliner yang gila-gilaan," kata Nadia saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Ia pun berujar bahwa buku berjudul Foodies and The City ini akan berbeda dengan buku sebelumnya, walaupun hampir sama namanya, Moms and The City. "Ini lebih luas lagi scope-nya," kata ibu dua anak itu.
Nadia menyusun bukunya dalam dua bab penting, yaitu bab Cooking with Chef dan bab Memikat Mertua. "Waktu aku pergi ke sebuah sekolah, mayoritas anak ketika ditanya ingin jadi apa, mereka bilang pengen jadi chef."
Untuk itu, pada bab tersebut Nadia menampilkan berbagai resep yang bisa dimasak di rumah. Tak tanggung-tanggung, ia pun menggandeng beberapa chef ternama seperti William Wongso dan Bondan Winarno.
Sementara itu, pada bab kedua yang diberi judul Memikat Mertua, ia menampilkan berbagai makanan Indonesia. "Biasanya mertua senangnya masakan Indonesia. Di situ ada makanan Indonesia seperti apa, gimana bisa masak dengan baik dan benar," ujarnya.
Menurutnya, buku kulinernya ini isinya cukup lengkap. "Ada tips makanan, tentang makanan di social media, foodporn. Segala sesuatu yang berkaitan dengan makanan insya Allah tertulis," katanya. "Aku puas dengan buku ini," ujarnya melanjutkan.
Saat ini, tahap pembuatan buku Foodies and The City sudah selesai. Namun, waktu terbitnya belum ditentukan. "Mungkin Juli nanti kali ya," kata Nadia.
Meski buku terbarunya belum juga keluar, Nadia sudah punya rancangan untuk buku lainnya. Ia ingin membuat sebuah buku mengenai kecantikan.
"Materinya sudah banyak. Saya ingin membuat survei, kalau dari segi fisik kecantikan apa sih," ujar Nadia.
Inspirasinya menulis buku ini datang ketika ia kerap ditunjuk menjadi MC dalam acara produk kecantikan. Mendengar fakta-fakta yang disampaikan, akhirnya ia pun tertarik dan ingin mengemas masalah kecantikan dalam sebuah buku.
"Saya ingin komparasi kecantikan dari segi perempuan sama laki-laki," katanya. "Pengennya survei 500 orang tapi bobot perempuan lebih besar, 400 banding 100 lah," ujarnya menambahkan.
Ia pun sudah berencana akan meluncurkan bukunya tahun depan. "Tahun depan kali ya. Nulisnya sih enggak lama paling enam bulan," katanya.
(mer/mer)
Awal mula Nadia ingin membuat buku kuliner karena ia melihat dunia kuliner sedang berkembang saat ini terutama di ibu kota. "Aku lagi melihat perkembangan kuliner yang gila-gilaan," kata Nadia saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, pada bab tersebut Nadia menampilkan berbagai resep yang bisa dimasak di rumah. Tak tanggung-tanggung, ia pun menggandeng beberapa chef ternama seperti William Wongso dan Bondan Winarno.
Sementara itu, pada bab kedua yang diberi judul Memikat Mertua, ia menampilkan berbagai makanan Indonesia. "Biasanya mertua senangnya masakan Indonesia. Di situ ada makanan Indonesia seperti apa, gimana bisa masak dengan baik dan benar," ujarnya.
Menurutnya, buku kulinernya ini isinya cukup lengkap. "Ada tips makanan, tentang makanan di social media, foodporn. Segala sesuatu yang berkaitan dengan makanan insya Allah tertulis," katanya. "Aku puas dengan buku ini," ujarnya melanjutkan.
Saat ini, tahap pembuatan buku Foodies and The City sudah selesai. Namun, waktu terbitnya belum ditentukan. "Mungkin Juli nanti kali ya," kata Nadia.
Meski buku terbarunya belum juga keluar, Nadia sudah punya rancangan untuk buku lainnya. Ia ingin membuat sebuah buku mengenai kecantikan.
"Materinya sudah banyak. Saya ingin membuat survei, kalau dari segi fisik kecantikan apa sih," ujar Nadia.
Inspirasinya menulis buku ini datang ketika ia kerap ditunjuk menjadi MC dalam acara produk kecantikan. Mendengar fakta-fakta yang disampaikan, akhirnya ia pun tertarik dan ingin mengemas masalah kecantikan dalam sebuah buku.
"Saya ingin komparasi kecantikan dari segi perempuan sama laki-laki," katanya. "Pengennya survei 500 orang tapi bobot perempuan lebih besar, 400 banding 100 lah," ujarnya menambahkan.
Ia pun sudah berencana akan meluncurkan bukunya tahun depan. "Tahun depan kali ya. Nulisnya sih enggak lama paling enam bulan," katanya.
(mer/mer)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER