Cara Sebuah Kafe Undang Tunawisma Mendapat Makanan yang Layak

Utami Widowati | CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2015 13:55 WIB
Pengumuman itu lantas diletakkan di dekat tempat sampah di mana para tunawisma itu biasa mencari sisa makanan.
Ilustrasi tempat makan. (Pixabay/IgorSaveliev)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mencari sisa makanan dari bak sampah mungkin dianggap hal lumrah bagi para tunawisma. Tapi tidak buat pemilik sebuah kafe di Oklahoma Amerika Serikat ini. Dia membuat papan pengumuman berupa undangan bagi tunawisma untuk bersantap di  kafe miliknya.

Ashley Jiron, perempuan yang menjalankan kafe bernama P.B.Jams di Oklahoma itu mengatakan bahwa dia tak akan mencabut papan pengumuman itu sampai  orang-orang mendapatkan makanan yang layak.

Seperti dikutuip Independent, gambar pengumuman itu langsung menyebar di Reddit dan Instagram, oleh orang-orang yang peduli akan sesama di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk orang yang mengais-ngais di sampah kami, kamu adalah manusia dan layak mendapatkan makanan lebih dari sekadar yang terbuang dari bak sampah. Silakan masuk di jam kerja kami untuk makanan klasik Pb&j, sayuran segar dan segelas air, gratis. Tak akan ada pertanyaan. Temanmu, pemilik kafe,” begitu sang pemilik kafe menulis di sebuah papan pengumuman.

Pengumuman itu lantas diletakkan di dekat tempat sampah dimana para tunawisma itu biasa mencari sisa makanan.

Jiron sampai meminta teman-temannya lewat Facebook untuk membantunya mencari orang yang suka mengais-ngais di bak sampahnya.

“Pekan lalu saya tak sengaja membuka tasnya, saat saya hendak membuang sampah. Tas itu terbuka dan saya melihat banyak makanan sisa dikumpulkannya,” kata Jiron saat diwawancara sebuah stasiun televisi. “Hal itu rasanya menyakitkan hati saya, sampai seseorang harus melakukannya demi makanan.”

Jiron memahami bahwa si tuna wisma itu tak mau langsung muncul ke kafenya setelah ada pengumuman makanan gratis itu karena merasa gengsi. Tapi setidaknya Jiron sudah mencoba. 

“Saya pikir kita semua jika berada dalam posisi orang itu akan membutuhkan pertolongan orang, dan jika saya bisa jadi sekadar perpanjangan tangan untuk menjadikan dia layaknya manusia lain, saya akan melakukannya.”



(utw/utw)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER