Jakarta, CNN Indonesia -- Berapa lama biasanya Anda mengalami masa menstruasi? Lima hari, tujuh hari, atau bahkan 10 hari? Jika Anda pernah mengalami masa menstruasi selama 10 hari, hati-hati mungkin Anda mengalami heavy menstrual bleeding (HMB) atau perdarahan menstruasi yang berlebihan.
Profesor obstetri dan ginekologi dari Autonomous University of Barcelona, Joacquin Calaf menyatakan, sulit untuk menemukan penyebab HMB ini pada perempuan. "Kebanyakan perempuan ditanya soal menstruasi bilangnya normal-normal saja," kata Calaf saat memberikan keterangan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Padahal, jumlah perempuan yang menderita HMB ini cukup banyak. Di dunia, populasinya mencapai 52 persen yang mengalami HMB dalam kehidupan sehari-harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HMB merupakan kondisi ketika darah yang dikeluarkan saat menstruasi lebih dari 80 mL. Akibat terjadinya HMB ini cukup serius. Biasanya perempuan yang mengalami HMB akan mengalami anemia.
"Di dunia ada 30 persen perempuan mengalami anemia. Mungkin di Indonesia jumlahnya lebih besar sekitar 40 persen lebih," kata ahli ginekologi, profesor Biran Affandi.
Biran pun menjelaskan ada beberapa gejala yang memungkinkan seorang perempuan menderita HMB. "Pada waktu menstruasi lemas, jadi lebih lemah, menstruasinya mengganggu kegiatan sehari-hari, yang ketiga berapa kali mengganti pembalut," kata Biran menjelaskan.
Perempuan yang menggunakan lebih dari satu pembalut setiap jam secara berturut-turut pun diindikasikan menderita HMB.
Dampak HMB bagi kehidupan perempuan pun tak sembarangan. HMB berdampak negatif pada kualitas hidup perempuan terkait faktor fisik, emosional, seksual dan sosial. Bahkan, HMB akan menimbulkan masalah kesehatan organ reproduksi lainnya.
Biran mengungkapkan ada tiga hal yang menyertai masalah HMB. "Kelainan organik itu mioma dan polip. Kelainan fungsional tentang fungsi organ reproduksinya, dan kelainan hormonal yaitu masalah koagulasi yang berhubungan dengan hormon," ujarnya menyebutkan.
Selain itu, HMB juga merupakan salah satu indikasi adanya masalah kesuburan pada seorang perempuan. "Masalah HMB harus diatasi karena bisa menyangkut kesuburan. Misalnya ada masalah ovulasi," kata Biran menjelaskan.
(mer/mer)