Jakarta, CNN Indonesia -- Hanya Indonesia yang punya minuman kesehatan alami yaitu jamu. Nilai lebih ini pun dimanfaatkan untuk menggaet wisatawan dari luar negeri. Tak dimungkiri, jamu adalah bagian dari budaya turun-temurun Indonesia yang dipercaya sejak dulu untuk menjaga kesehatan dan kecantikan, khususnya perempuan Indonesia.
"Sama seperti batik, jamu adalah bagian dari budaya Indonesia. Dan Indonesia sangat bisa 'menjual' budayanya untuk
tourism. Kalau mengandalkan alam, ada banyak saingan, demikian juga dengan
shopping. Tapi kalau mengandalkan budaya leluhur, termasuk jamu, hanya Indonesia yang punya," kata Putri K. Wardani, Presiden Direktur PT Mustika Ratu kepada CNN Indonesia di Istana Bogor, Rabu (24/4).
Hanya saja yang disayangkan, kepopuleran jamu saat ini sudah nyaris hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri yang juga menjabat sebagai Vice Presiden Kadin mengatakan, memasyarakatkan jamu kepada masyarakat adalah pekerjaan rumah bagi banyak pihak.
"Menteri Pariwisata, pak Arief Yahya sudah mengeluarkan peraturan untuk menyediakan slot khusus bagi penjual jamu tradisional. Khususnya di bandara, terminal, mal dan lainnya," ucapnya.
"Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa kembali mengenal jamu dan gemar minum jamu karena akses untuk mendapatkannya lebih mudah."
Pemberian kesempatan untuk memasarkan jamu ini diharapkan bisa membuat jamu jadi minuman ikonik Indonesia. Selain itu, dengan digalakkannya budaya minum jamu, akan berdampak positif bagi banyak pihak.
Pengangkatan pamor jamu akan membantu membuat pedagang jamu sampai petani rempah memiliki kehidupan yang lebih baik. "Selain itu tentunya, kesehatan dan kecantikan juga akan terjaga bagi yang suka minum jamu," ucapnya.
Selain itu, berbagai inovasi juga akan terus dikembangkan agar jamu 'berubah wujud' jadi lebih modern. Selain bentuk kemasan siap minum dan tablet, ia mengatakan bahwa nantinya diharapkan jamu akan jadi minuman di kafe anak muda.
"Sekarang ini sudah ada beberapa kafe jamu. Jangan hanya kafe untuk tempat ngopi-ngopi saja tapi juga untuk minum jamu," katanya berharap.
KADIN, Kementerian Pariwisata serta Kementerian Perdagangan sendiri memiliki target untuk bisa memasyarakatkan jamu dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Jika proses ini berjalan lancar, Putri sendiri yakin bahwa jamu bisa jadi ikon minuman khas yang dikenal dari budaya Indonesia.
(chs/mer)