Jakarta, CNN Indonesia -- Indahnya bunga-bunga pasti membuat Anda jadi nyaman dan juga santai. Imajinasi Anda langsung melayang ketika melihat tanaman bunga Anda mulai mekar dengan cantik dan menebar aroma yang harum.
Namun, sayangnya bunga-bunga yang indah ini dijual dengan harga yang cukup mahal. Dengan 'iming-iming' bunga yang bakal mekar dengan indah dan unik, warna yang memikat dan juga bentuk yang tak biasa, ada harga yang harus dibayar para pencinta tanaman.
Ketika dijual, bunga ini masih berupa bibit atau bahkan biji dan umbi. Tak heran kalau umbi atau biji tanamannya memiliki harga jual yang fantastis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak banyak bunga yang diklaim bisa memengaruhi perekonomian. Namun tulip nyatanya bisa melakukan hal ini. Bunga ini diperkenalkan dari Turki ke Belanda di abad ke-17 lalu, permintaan akan bunga cantik ini makin meningkat.
Umbi bunga ini termasuk dalam salah satu umbi bunga termahal yang pernah dijual. Tahun 1633, salah satu varian tulip, Semper Augustus dijual seharga 5.500 gulden atau setara dengan Rp 39,7 juta, dan tahun 1637, umbi bunga ini laku dijual dengan harga 10.000 gulden (Rp 72,3 juta)).
Kala itu, dikutip dari Telegraph, Mike Diash penulis Tulipomania mengatakan bahwa uang sejumlah itu cukup untuk memberi makan dan pakaian keluarga Belanda selama beberapa dekade.
Bulan Januari adalah bulan munculnya bunga cantik ini. Biasanya di bulan Januari adalah waktu yang membosankan bagi para petani. Tapi mereka akan setuju jika snowdrops (galanthus) mulai muncul, Januari adalah bulan yang menyenangkan.
Kolektor bunga pun berlomba-lomba untuk memiliki varietas yang berbeda, baik dalam warna atau bentuk. Bunga-bunga ini membuat banyak orang tertarik untuk mencurinya. Pencurian bunga yang disebut snowdrops yang paling terkenal terjadi pada tahun 1997. Kala itu, rumpun bunga asli Galanthus elwesii Carolyn Elwes, yang berwarna kuning dicuri dari Colesbourne Gardens.
Tak cuma itu, baru-baru ini, umbi bunga kecil yang indah ini dijual dengan harga yang sangat menakjubkan oleh Joe Sharman. Bunga ini dijual dengan harga 1.390 pound sterling (Rp 27 juta) di eBay.
Bunga berwarna hitam bukanlah bunga biasa. Umumnya jarang sekali bunga hidup yang memiliki warna asli hitam. Butuh perjuangan ekstra keras untuk bisa mendapatkan bunga hitam. Namun Jianping Ren, seorang petani petunia hitam pertama di dunia membuktikan diri kalau dia bisa memiliki bunga hitam.
"Warna hitam tidak ada di dalam dunia bunga petunia sebelumnya. Sehingga harus dilakukan rekombinasi warna baru dari beberapa latar belakang genetik warna biasa. Ini sangat sulit dan berbeda dengan 'pembuatan' bunga biru," ucapnya.
Tak dimungkiri, hitam adalah warna yang sangat sulit 'dipahami' di dunia bunga. Oleh karenanya, bunga ini dapat harga yang tinggi. Tahun 1997, Thompson dan Morgan membeli umbi bunga hyacinth dari Belanda dengan harga 150 ribu pound sterling (Rp 2,9 miliar). Setelah dibudidayakan, umbi ini dijual secara luas dengan nama Midnight Mystic.
Tahun 1800-an bunga anggrek melambangkan high fashion. Bunganya yang anggun dengan helaian kelopak yang berwarna indah membuat para pemburu bunga langka jadi terpesona. Perburuan liar membuat beberapa spesies anggrek berada di ambang kepunahan.
Lady Slipper adalah salah satu varietas anggrek yang diduga hilang atau punah. Namun secara kebetulan, tanaman liat ini ditemukan kembali di abad ke-20 di Yorkshire Dales dan ditaman di beberapa negara. Bunga yang dikembangbiakan dengan cara di stek ini pernah dijual seharga 5 ribu pound sterling (Rp 97 juta) di pasar gelap.