Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada orang yang tak ingin hidup bahagia. Namun tak semua orang bisa hidup bahagia dengan mudah. Padahal sebenarnya ada banyak hal di sekitar yang bisa membuat Anda hidup bahagia dengan mudah.
Ironisnya, seringkali orang beranggapan bahwa hidup bahagia hanya bisa didapatkan saat bisa membeli barang mahal, punya uang yang banyak dan bisa jalan-jalan keluar negeri. Mungkin itu bisa membuat hidup bahagia.
Ibaratnya, Anda tak perlu pakai topi Arby yang menjulang tinggi seperti Pharell Williams atau bahkan menjadi minion super kocak hanya untuk bisa bahagia. Bahagia bisa dirasakan ketika melihat orang yang dicintai sehat, berkumpul bersama keluarga besar, dan bahkan hanya sekadar makan bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pribadi yang bahagia akan memberi kontribusi pada ukuran kebahagiaan negara. Pribadi yang bahagia akan meningkatkan kepuasan terhadap lingkungan sekitar termasuk pemerintahan.
Bagaimana dengan Indonesia? tampaknya masih banyak penduduknya yang bisa 'menerima' metode hidup bahagianya. Buktinya saja, Indonesia tak masuk dalam peringkat 10 besar dalam negara-negara paling bahagia di dunia.
Menurut 2015 World Happiness Report, skor tertinggi negara paling bahagia di dunia diraih oleh Swiss. Dalam laporan setebal 172 halaman yang dirangkum oleh UN General Assembly, ada enam penilaian yang digunakan untuk menentukan 10 posisi negara paling bahagia ini.
Dikutip dari Thrillist, enam isu utama yang digunakan sebagai parameter adalah pendapatan produk domestik bruto per kapita masing-masing negara, usia hidup penduduk, dukungan sosial pada masyarakat, kepercayaan akan pemerintahan serta bisnis, kebebasan untuk mengambil keputusan hidup, serta kebaikan hati penduduknya.
Berikut negara yang menempati posisi 10 besar sebagai negara paling bahagia di dunia.
10. Australia
9. Selandia Baru
8. Swedia
7. Belanda
6. Finlandia
5. Kanada
4. Norwegia
3. Denmark
2. Islandia
1. Swiss
(mer)