Jakarta, CNN Indonesia -- Warga di pantai pesisir timur pulau Hokkaido, Jepang mendapat sebuah kejutan di pagi hari. Secara tak terduga, dasar laut sedalam seribu kaki muncul ke permukaan dalam waktu satu malam.
Daratan tambahan di pesisir Semenanjung Siretoko, dekat kota Rausu, naik setidaknya 50 kaki dari permukaan laut. Di beberapa tempat, terlihat daratan baru yang sebelumnya adalah dasar laut.
Para ahli geologi percaya kemunculan daratan ini disebabkan oleh tanah longsor di dekatnya. Ini terjadi ketika es mencair dan salju menyebabkan beberapa bagian tanah terjatuh, sehingga memutar daerah bawah air ke atas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah pantauan udara menunjukkan, bertambahnya daratan terjadi akibat longsor, kata peneliti lokal Yoshinori Yajima kepada surat kabar Hokkaido Shimbun, setelah dia terbang di atas wilayah tersebut pada Senin, (27/4), seperti dilansir situs AFP.
Massa dasar laut, yang naik sekitar 40 sampai 50 kaki di atas permukaan laut, berukuran sepanjang 1000 sampai 1.640 kaki, dengan lebar 100 kaki, kata seorang pejabat kota. Bentang daratan baru tersebut mengejutkan penduduk setempat karena tidak ada indikasi gerakan tanah pada malam harinya.
“Penduduk setempat mengatakan, mereka tidak mendengar suara apapun dan tidak ada getaran (ketika tanah muncul),” kata Katsuhiro Tanaka, presiden Asosiasi Koperasi Perikanan Rausu, yang menyaksikan garis pantai yang meluas tersebut satu di hari ditemukannya.
Pihak berwenang belum dapat menemukan kapan tepatnya tanah longsor menghantam pesisir pantai yang tertutup salju tersebut. Namun, mereka tidak berharap daratan tersebut berkembang lebih lanjut, kata pejabat di Biro Pembangunan Daerah Hokkaido.
“Yang kami pahami peristiwa ini berbeda dari gempa bumi,” katanya. Namun, kondisi ini diyakini tidak berkaitan dengan gempa 7,9 skala richer yang melanda Lembah Kathmandu, Nepal, pada Sabtu lalu, yang sejauh ini menewaskan lebih dari 4 ribu orang.
(win/mer)