Jakarta, CNN Indonesia -- Biasanya anak perempuan memiliki kedekatan yang lebih terhadap sang ibu. Mungkin karena sama-sama perempuan dan sedari kecil semua hal dilakukan bersama ibu.
Tapi, tidak menutup kemungkinan juga anak perempuan lebih nempel dengan sang ayah. Tinggal pintar-pintar sang ayah membagi waktu bersama. Karena sesungguhnya sosok anak perempuan juga butuh ayahnya sebagai sosok pelindung.
Seperti halnya Udjo Project Pop. Laki-laki yang memiliki nama asli Djoni Permato itu memiliki hubungan yang sangat dekat dengan anak perempuannya, Raia. Sampai-sampai Udjo sering memandikan dan memakaikan pakaian Raia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya, tiga tahun saya selalu bangun, memandikan, makein baju, nganterin ke sekolah," kata Udjo saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Selagi anaknya belum beranjak dewasa, sebisa mungkin Udjo ingin membangun kedekatan pada putrinya dengan berbagai cara. "Selagi dia belum besar kesempatan, saya mengurus secara fisik. Nanti kalau dia rada gede enggak mau dipakaian abahnya," ujarnya.
Tak hanya itu, Udjo pun selalu menghabiskan waktu bersama anak perempuan satu-satunya itu. Selain Raia, akhir pekan Udjo juga kerap dimeriahkan oleh sepupunya Raia, yaitu Uma.
"Jadi kalau saya punya kesempatan dua-dua ini yang nemenin saya jalan-jalan. Ini cewek-cewek saya," kata laki-laki berumur 43 tahun itu.
Mulai dari jalan-jalan, makan, berenang, hingga nonton film di bioskop selalu mereka lakoni bersama. Tapi, saat bersenang-senang dengan putrinya itu, Udjo kerap dilanda masalah.
Apalagi jika sang ibu sedang tak bisa ikut bersama mereka karena harus bekerja. "Ketika dia ingin pipis saya selalu bawa dia ke WC cowok walaupun saya tutup," ujar Udjo. "Mau saya titip ke orang, saya enggak percaya. Selagi dia belum bisa saya bawa ke WC cowok."
Meski lebih banyak waktu Raia dihabiskan bersama Udjo, namun gadis kecil itu juga dekat dengan ibunya. Udjo berujar, Raia pintar membagi waktunya, kapan harus bersama Udjo, kapan harus bersama sang ibu, Tanya.
"Untuk hal yang bersifat fisik, nganterin ini, buatin itu, segala macam, sama saya. Tapi dia curhat, lagi bertengkar sama temennya, tentang sekolah, dia cuma mau cerita sama ibunya," kata Udjo menjelaskan.
"Dia baru bisa belajar bahasa Inggris, dia tahu saya enggak bisa bahasa Inggris. Dia sama saya bahasa Indonesia terus bahasa Inggrisnya sama mamanya. Pintar dia tahu yang enggak bisa bahasa Inggris," ujarnya sambil berseloroh.
(mer/mer)