Warisan Budaya yang Mencoba Bertahan di Kampung Tugu

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2015 10:32 WIB
Meski namanya cukup terkenal di telinga warga Jakarta, namun masih jarang yang mengetahui persis lokasi dari Kampung Tugu.
Kampung Tugu (Jerry Adiguna/Behance)
Pesta adat ini dilangsungkan pada hari Minggu pertama setiap tahunnya setelah perayaan Pesta Rabo-rabo. Kata 'Mandi-mandi' dimaksudkan sebagai proses penyucian dosa manusia untuk memulai tahun yang baru.

Namun bukan mandi dengan air, yang digunakan dalam perayaan ini. Para penduduk 'menghilangkan dosa' orang terhadapnya dengan mengusapkan bedak ke wajah orang yang meminta maaf sebagai tanda permohonan maaf diterima.

"Bedak basah yang digunakan sebagai pengganti air, dan juga tanda seberapa banyak orang yang telah memaafkan dirinya,” kata Johan Sopaheluwakan dari Komunitas Kampung Tugu kepada CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang unik dari perayaan ini adalah bedak yang ditempeli di wajah tidak boleh dihapus hingga orang tersebut pulang ke rumah karena acara pesta usai diadakan, meskipun untuk makan ataupun minum.

Perayaan ini diadakan di suatu rumah yang sudah ditentukan secara adat dan diisi dengan penampilan grup Keroncong Tugu menyanyikan lagu-lagu keroncong atau Portugis.


HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER