Jakarta, CNN Indonesia -- Lelaki asal Florida, Amerika Serikat, menggugat rumah sakit setelah kakinya yang diamputasi dilemparkan ke tempat sampah dengan label nama dirinya masih menempel.
John Timiriasieff menjalani prosedur amputasi tungkai kaki kanan, dari bawah lutut, di Doctors Hospital di Coral Gables, dekat Miami, pada Oktober 2014, seperti dilansir dari laman Miami Herald.
Namun, satu bulan kemudian lelaki berusia 56 tahun tersebut dibuat tertegun, beberapa detektif mengetuk pintu rumahnya di Key Largo. Mereka bertanya, mengapa bagian tubuhnya itu ditemukan di fasilitas pengelolaan limbah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, mereka mengira ada perbuatan jahat. Kemudian terbongkar, alih-alih membakar tungkai terpisah itu, seseorang di rumah sakit diduga melemparkannya ke tempat sampah. Karena tekanan emosional, Timiriasieff mengajukan gugatan pada Rabu pekan lalu di Pengadilan Miami-Dade.
“Bukannya membuang anggota tubuh pengugat seperti yang diharapkan dan yang dipersyaratkan oleh hukum Florida, Rumah Sakit Doctors melemparkan anggota badan yang diamputasi penggugat ke dalam tempat sampah, dengan label yang menunjukkan itu miliknya,” kata gugatan hukum tersebut.
Perilaku rumah sakit digambarkan sebagai tindakan 'keterlaluan dan melampaui batas-batas kesopanan manusia, benar-benar tak tertahankan dalam masyarakat beradab.” Tidak jelas berapa banyak ganti rugi yang diminta oleh Timiriasieff.
Kondisi yang membuat kakinya diamputasi pun tidak jelas. Namun, pengacaranya, Clay Roberts berkata, Timiriasieff juga marah karena informasi medis pribadinya tidak dilindungi. Juru bicara dari Rumah Sakit Doctors menolak mengomentari tuduhan, dan menjadikan privasi pasien sebagai alasan.
“Namun, kita dapat mengatakan, saat Rumah Sakit Doctors diberitahu tentang situasi ini, pemimpin rumah sakit mengambil tindakan segera dan tepat untuk mengatasi hal tersebut, katanya dalam sebuah pernyataan.
“Rumah sakit memperkuat prosedur untuk mencegah situasi sama terjadi di masa depan,” ucapnya menambahkan.
(win/mer)