Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu masalah terbesar yang dialami semua perempuan adalah
self esteem atau harga diri. Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana mengatakan benang merah semua masalah pada perempuan selalu berkutat pada
self esteem."Banyak masalah yang dihadapai perempuan seperti masalah hati, masalah kesehatan tapi benang merahnya itu
self esteem," kata Vera saat ditemui di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Selasa (5/5).
Hal inilah yang menurut Vera membuat menjadi seorang perempuan tidaklah mudah. Buktinya, ia sering membuktikan jika seorang perempuan diminta untuk menyebutkan kelebihannya mereka selalu kesulitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ditanya kamu kurangnya apa itu selalu cepat jawabnya. Tapi kalau ditanya kelebihan kamu apa, itu lama. Bisa sampai sepuluh menit, lima belas menit," ujar Vera.
Meski terkadang penampilan perempuan selalu terlihat sempurna, tapi terkadang mereka punya
self esteem yang rendah. Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Vera, tahun 2013 sebanyak 33 persen perempuan di dunia mengaku tidak bahagia dengan bentuk fisiknya.
"Angka ini cenderung naik dari tahun ke tahun," ujarnya. Pada perempuan,
self esteem mencapai titik terendah pada usia 13 tahun.
Hal ini mengakibatkan banyak remaja perempuan menganggap pendapat orang lebih penting. "Lo kok hitam banget kulitnya. Baru begitu saja pasti langsung kepikiran," kata Vera.
Hal inilah yang turut membuat
self esteem perempuan semakin rendah. Psikolog itu pun menjelaskan, jika
self esteem seseorang rendah, ia pun kurang optimal menggali potensi dirinya. Hal ini juga mengakibatkan mereka sulit untuk mendapatkan apa yang diinginkan karena tidak percaya diri.
(mer/mer)