Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil sampel rambut wajah lelaki menemukan, beberapa jenggot mengandung kuman yang sama seperti yang ditemukan di toilet.
Ahli mikrobiologi John Golobic, bersama dengan saluran televisi KOAT7 di Amerika Serikat, mengambil penyeka jenggot lelaki di Albuquerque sebelum diberikan ke laboratorium Quest Diagnostics.
Setelah dibiarkan di alat laboratorium petri dish, Golobic mengatakan, dia terkejut menemukan enteric, jenis bakteri yang dapat ditemukan dalam tinja. Dia menambahkan, jika level bakteri tersebut ditemukan dalam sistem air kota, maka tempat itu harus segera ditutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya biasanya tidak terkejut, tapi saya terkejut dengan (penemuan) ini,” kata Golobic seperti dilansir laman Independent.
Carol Walker, konsultan di Birmingham Trichology Center mengatakan, pada Maret lalu, jenggot menahan bakteri lebih banyak karena strukturnya yang kasar. “Ada yang bentuknya bayonet, bulat, cembung bagian bawah, dan muncul di samping,” kata Walker.
“Dia jadi keriting dan halus, cenderung memiliki lebih banyak lengkungan dan kusut sehingga menjebak kotoran.”
Solusinya, untuk menghindari penumpukan bakteri, Golobic merekomendasikan agar lelaki menyikat janggut-janggut mereka. Selain itu juga, lebih banyak cuci tangan, coba untuk menghindari kontrak antara tangan dan wajah. Atau, bisa dengan mencukur bersih jenggot.
(win/mer)