Penyebab Tinggi Badan Berbeda di Pagi dan Malam Hari

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2015 09:37 WIB
Tinggi badan memang bisa berbeda jika pengukuran dilakukan di pagi dan malam hari. Mengapa begitu?
Ilustrasi balerina. (Getty Images/ Geribody)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anda bingung dengan tinggi badan yang selalu berubah setiap sesi pengukuran? Ya, ini fakta. Tinggi badan memang bisa berbeda jika pengukuran dilakukan di pagi dan malam hari. Mengapa begitu?

Satu studi yang mengukur tinggi badan 400-an anak berusia 3-15 tahun menemukan bahwa tinggi badan pada sore hari bisa menyusut hingga setengah sentimeter dibandingkan tinggi badan pada pagi hari, menurut Pediatrics International, seperti dikutip dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center.

Peneliti pada studi tersebut berpendapat bahwa penyusutan tinggi badan terjadi akibat batang tubuh (trunk) yang memendek sepanjang siang hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain perbedaan waktu, tulang rawan (cartilage) di antara ruas tulang belakang juga memendek akibat pengaruh gravitasi dan aktivitas di siang hari.

Karena itu, setiap kali Anda hendak mengukur tinggi badan, sebaiknya lakukan di waktu yang sama. Misalnya pukul 7 setelah makan pagi. Hal ini untuk menghindari kebingungan atau tuduhan mencatut tinggi badan.

Namun, penelitian yang ada baru dilakukan pada anak-anak dan belum ada penelitian serupa yang menggunakan subjek orang dewasa.

Fakta lainnya, menurut studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Bone and Joint Surgery, ukuran telapak kaki juga cenderung lebih panjang di sore hari. Oleh karena itu, belilah sepatu pada waktu tersebut agar terhindar dari sepatu yang kesempitan.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER