Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika bicara diet, ada banyak orang yang berupaya keras untuk menahan diri dari berbagai makanan yang nikmat. Sebut saja cokelat, pasta, bahkan keju.
Namun, ada baiknya berpikir ulang soal pantangan makan keju saat diet. Pasalnya, menurut penelitian terbaru dari Aarhus University di Denmark mengungkapkan bahwa konsumsi keju bisa berpotensi membuat usia hidup Anda jadi lebih panjang.
Para peneliti melihat bahwa masyarakat Perancis yang menikmati keju ternyata jauh lebih sehat daripada penduduk Eropa lainnya. Perancis memiliki kasus penyakit jantung koroner yang lebih sedikit dibanding negara lainnya. Selain itu mereka memiliki harapan hidup yang cukup tinggi dibanding negara lainnya yaitu 82 tahun. Penduduk Perancis menyantap 23,9 kg keju per tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibandingkan dengan penduduk Inggris, mereka memiliki masalah penyakit kardiovaskular dua kali lebih banyak. Sedangkan harapan hidupnya mencapai usia 81 tahun. Mereka biasa menyantap 11,6 kg per tahunnya. Kondisi yang aneh ini disebut sebagai The French Paradox.
Jadi apa hubungan keju dengan umur panjang?
Peneliti menemukan pencinta keju memiliki kandungan asam butirat yang lebih tinggi dalam tubuhnya. Asam butirat ini dikaitkan dengan pengurangan risiko obsesitas dan kolesterol namun meningkatkan metabolisme tubuh.
"Kami berhipotesis bahwa konsumsi keju bisa berkontribusi pada peningkatan umur panjang," kata salah satu peneliti studi.
(chs/utw)