'Pasar Cinta' Jadi Tradisi Cari Jodoh di Vietnam

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2015 13:56 WIB
Dari generasi ke generasi, anak muda etnis minoritas di Khau Vai, Vietnam, pergi ke sebuah pasar setiap hari ke-27 bulan ketiga untuk mencari jodoh.
Ilustrasi (Tord Sollie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dari generasi ke generasi, anak muda etnis minoritas di Khau Vai, Vietnam, pergi ke sebuah pasar di Kota Sapa setiap hari ke-27 bulan ketiga untuk mencari jodoh.

Pasar yang diberi julukan ‘Pasar Cinta’ tersebut kini sudah menjadi sebuah tradisi. Tahun ini, Pasar Cinta akan dihelat pada 13 hingga 16 Mei di Distrik Meo Vac, Provinsi Ha Giang, Vietnam.

"Khau Vai Love Market adalah aktivitas budaya unik dari warga lokal dan sudah menjadi festival legendaris bagi orang yang jatuh cinta, yang tidak bisa menikah karena berbagai macam alasan," ujar Wakil Kepala Provinsi Meo Vac yang menjadi penyelenggara festival, Tran Kim Ngoc, seperti dilansir AsiaOne, Selasa (12/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para leluhur etnis Khau Vai sendiri tidak mengetahui awal mula diadakannya Pasar Cinta. Namun, memang ada legenda kisah cinta yang diceritakan turun-temurun.

Adalah seorang anak laki-laki bernama H'Mong yang memadu kasih dengan Giay, gadis dari suku berbeda. Untuk menghindari pertumpahan darah antara kedua suku, H'Mong dan Giay dipisahkan.

Tak rela dipisahkan secara paksa, H'Mong dan Giay akhirnya mengikat janji untuk bertemu pada 26 Maret di pasar Khau Vai. Dari sinilah diperkirakan tradisi Pasar Cinta dimulai.

Menurut tourisinvietnam.com, Pasar Cinta Khau Vai kini menjadi ajang memadu kasih, baik untuk pemuda lajang, maupun yang telah memiliki pasangan.

Untuk mengukir sejarah kisah cinta legendaris tersebut, sebuah pertunjukan seni dan kontes kecantikan juga telah disiapkan oleh Tran.


(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER