Asyik Berwisata Sambil Olahraga dan Turun Berat Badan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 13 Mei 2015 12:53 WIB
Para pelancong Amerika Serikat yang memerhatikan kebugaran kini memiliki hobi baru, yaitu berwisata sambil berolahraga.
Ilustrasi (Thinkstock/Geribody)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para pelancong Amerika Serikat yang memerhatikan kebugaran kini memiliki hobi baru, yaitu berwisata sambil berolahraga. Ada yang yoga di antara penyu hingga pelayaran zumba.

"Retreat fitness biasanya diartikan dengan pergi keluar dan menurunkan berat badan. Sekarang, fitness berubah menjadi jadwal yang mungkin juga diikuti dengan makan malam mewah, ke pantai, pesta koktail, dan berdansa malam hari," ujar salah satu penggagas perusahaan media kesehatan Well+Good, Melisse Gelula, seperti dilansir Reuters.

Pariwisata sehat ini kini sedang ramai dilakukan. Merujuk pada data The Global Wellness Tourism Economy pada 2013, jenis pariwisata ini telah merebut pasar global hingga US$ 500 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisata sehat ternyata merengkuh 14 persen total keuntungan pariwisata global. Angka ini diproyeksikan meningkat hingga 16 persen pada 2017.

Bisnis pariwisata sehat ini pun mulai dilirik banyak pebisnis. Pada Januari, Royal Caribbean Cruises Ltd akan meluncurkan program Zumba Cruise. Paket wisata ini akan mencakup program latihan tarian aerobik zumba selama pelayaran dari Fort Lauderdale, Florida, menuju Jamaika dan Haiti.

Tak tanggung-tanggung, perusahaan tersebut menyediakan 130 instruktur zumba untuk melatih para peserta.

"Fokus kami lebih menyenangkan. Anda tidak akan pernah mendengar kami berbicara mengenai penurunan berat badan, tapi itu terjadi begitu saja," ujar pemilik Zumba Fitness, Allison Robins.

Getaway Fitness juga menawarkan paket olahraga dengan wisata ke Florida dan California. Salah satu penggagasnya, Maria Walker, menganggap industri yang mulai menjamur ini sebgai petualangan fitness.

"Saat saya memulainya, ada beberapa resor spa dan kamp penurunan berat badan, tapi tidak terlalu banyak," tutur Walker.

Kini, bisnis tersebut berkembang mulai dari olahraga ala militer, panjat tebing, hingga kayak, serta forum diskusi dengan fokus pelatihan dan nutrisi ketimbang penurunan berat badan.

Salah satu rantai studio yoga nasional Amerika Serikat, YogaWorks, menawarkan 10 sampai 15 wisata per tahun dan berniat untuk meningkatkan penawaran pada 2016 mendatang.

"Ini adalah bagian pertumbuhan dari bisnis ini," kata salah satu juru bicara YogaWorks, Kim Allardyce.

Meskipun berfokus pada yoga, tapi YogaWorks tetap menawarkan penawaran lain, tergantung tujuan wisata. Di Costa Rica, para pelancong sehat dapat membantu membebaskan kura-kura. Di Italia, para peserta bisa mencicipi anggur.

(mer/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER