Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pria tergemuk di dunia, Paul Mason menjalani operasinya di sebuah rumah sakit di New York. Operasi ini bertujuan untuk menghilangkan kelebihan kulitnya yang menggelambir.
Operasi ini berlangsung selama sembilan jam. Operasi ini harus dijalani Mason sebagai akibat tubuhnya yang sudah mulai mengurus. Sebelumnya pria dari Ipswich ini memiliki berat 440 kg. Tak heran ia dijuluki pria tergemuk di dunia. Namun, ia mulai menjalankan program penurunan berat badan. Kini beratnya sudah berkurang sampai 285 kg.
Karena penurunan tubuhnya yang drastis, kulit-kulit di seluruh tubuhnya tidak ikut menghilang. Kulit tubuh yang membungkus tubuh gemuknya dahulu seperti kehilangan 'isi'. Semua kulit tubuhnya yang besar justru turun ke bawah dan menggelambir. Untuk menghilangkan sisa kulit saat gemuk ini ia harus menjalankan operasi pengambilan kulit sisanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari berbagai sumber, Mason mengaku melakukan operasi pengambilan kulit ini karena ingin hidupnya lebih normal. "Kulit sisa ini punya efek mengerikan pada hidup saya. Saya tidak bisa punya hidup yang maju kalau operasi tidak dilakukan," katanya.
Hidup normal yang diinginkan Mason adalah bisa bergerak bebas, memiliki pekerjaan dan juga menikah dengan kekasihnya, Rebecca Mountain.
Perjuangan Mason mendapatkan operasi ini bukan cara yang mudah. Ia bahkan meminta NHS untuk melakukan operasi, namun ditolak. Namun kisah dan perjuangannya untuk menurunkan berat badan dan menghilangkan sisa kulit gemuknya sudah menyebar ke seluruh dunia. Akhirnya, seorang ahli bedah plastik dari Lenox Hill Hospital di New York City, Jennifer Capla bersedia untuk melakukan prosedur ini.
Setelah Capla melacak data Mason, dia pun menawari Mason operasi kulit. Namun dengan satu syarat, jika Mason bisa sampai di Amerika Serikat (dari Inggris) maka, Capla akan melakukan operasi tersebut.
"Saya ingat melihat foto dirinya, menggunakan kursi roda, tak bisa jalan. Buat saya itu sangat menyedihkan. Dia bahkan tidak bisa melakukan hal-hal sederhana sendiri, dan tak ada yang mau membantunya,' kata Capla.
(chs/mer)