Jakarta, CNN Indonesia -- Kekayaan kuliner Indonesia memang sangat memesona. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia punya ratusan makanan tradisional yang super lezat. Tak heran jika akhirnya Indonesia terkenal dengan makanan kaki lima yang nikmat. Meski makanan kaki lima namun jangan sangsikan kedahsyatan cita rasanya.
Kenikmatan cita rasa makanan tradisional kaki lima ini yang coba diangkat oleh Summarecon Tbk dalam acara Kampoeng Tempo Doeloe. Ajang ini merupakan satu rangkaian dalam Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kehadiran Kampoeng Tempo Doeloe dalam JFFF setiap tahunnya selaras dengan citra Kelapa Gading sebagai salah satu pusat kuliner di Jakarta. Beragam warisan kekayaan budaya nusantara bersanding dengan ekspo berskala internasional," kata Deputy Chairman JFFF, Tommy Laurici.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kampung ini, Anda bisa merasakan berbagai kenikmatan santapan ala Indonesia. Sebut saja keral telor Buncit, Gudeg Jogja Laminten, Mi Kocok Bandung Marika, Nasi Campur Kencana, Bakso Nyuknyang 8, Ketupat Rusmini, Makanan sehat Jingsi by Tzu Chi, sampai es yang super nikmat Es Duren Iko Gantinyo. Serabi Solo Notosuman, udang penyet, warung bebek rawit, nasi goreng babat, dan ganggan belitung juga bisa jadi pilihan bersantap.
Kampoeng Tempo Doeloe menghadirkan lebih dari 200 ragam jenis hidangan dari 117
tenant.
Bukan cuma aneka sajian menggoyang lidah yang bisa Anda cicipi. Yang paling enak, Anda bisa menikmati semua makanan pilihan ini dalam suasana
al fresco alias nuansa makan di udara terbuka.
Tahun ini, festival makanan tahunan ini akan mengajak Anda bertualang ke suasana Pelabuhan Sunda Kelapa yang semarak. Pengunjung seolah dibawa ke masa lalu dengan mesin waktu di mana Pelabuhan Sunda Kelapa adalah pelabuhan utama Batavia yang paling ramai.
Deretan meja dan kursi kayu yang ditata bak festival makanan lengkap dengan hiasan lampu kelap-kelip dan bendera segitiga kecil yang berwarna-warni akan menjadi penyemarak suasana. Alunan musik-musik
jadul seperti
Lenggang Kangkung dan lainnya akan selalu jadi teman setia selama bersantap.
Di setiap malamnya, Anda juga bisa bersantap sembari menonton layar tancap. Layar tancap ini memutarkan berbagai film
jadul, salah satunya adalah film dari grup komedi Indonesia legendaris, Warkop DKI.
 Selain makanan jadul khas Indonesia, juga disajikan keju dan wine. (CNNIndonesia/Christina Andhika Setyanti) |
Festival keju dan wineJika ingin menikmati cita rasa yang sedikit bernuansa internasional, Anda bisa mengunjungi festival Wine and Cheese yang terletak di sebelah Kampoeng Tempo Doeloe.
"Wine and Cheese sebenarnya merepresentasikan makanan dan minuman yang enak. Ini adalah tahun ke-delapan penyelenggaraan Wine and Cheese," kata Chairman JFFF Soegianto Nagaria saat pembukaan Wine and Cheese di La Piazza, Jakarta Utara, pada Rabu (13/5).
Wine and Cheese menghadirkan berbagai
wine dari segala varian, usia dan negara. Selain
wine, festival ini juga menghadirkan aneka jenis keju, dan cokelat dari berbagai produsen dan distributor.
(chs/vga)