Jakarta, CNN Indonesia -- Kita sudah sering menyaksikan aksi laga Jackie Chan. Namun, kalau ingin belajar menendang seperti Jackie Chan di mana harus memulainya?
Tiongkok, sudah jelas, tapi jika tidak tahu di mana tempat belajar kungfu otentik akan berbahaya, karena akan jadi perangkap bagi para turis. Seni bela diri sudah ada selama berabad-abad, melewati pergolakan politik besar, dan terpecah ke dalam berbagai kubu dan disiplin.
Jadi, untuk tahu di mana bisa belajar kungfu adalah sebuah pertarungan sendiri. Sasha Matuszak, jurnalis yang tinggal di Tiongkok memproduksi sebuah film dokumenter tentang kungfu China yang berjudul
The New Masters, seperti dilansir dari laman CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film ini disutradarai oleh Christopher Cherry dan diproduseri oleh Kira Leinonen. “Seperti yang terjadi pada banyak hal di China, jika Anda membiarkan kereta wisata membawa Anda, Anda tidak akan berpikir China adalah keren,” katanya.
“Tapi jika Anda meluangkan waktu untuk menyelidiki dan bertahan sedikit lama, bicaralah dengan beberapa orang...pikiran Anda akan terbuka.”
Matuszak, yang juga praktisi penggemar kungfu mengatakan, menemukan inspirasi dari seni bela diri adalah tes yang memerlukan ketekunan, intuisi, dan kesabaran, seperti di pelatihan kungfu. Terutama untuk orang asing yang mencari guru kungfu di China.
“Guru-guru (kungfu) di China masih sangat membatasi orang-orang yang akan mereka ajar,” kata Matuszak. “Anak-anak China datang dari pedesaan untuk mendapatkan pelatihan karena kungfu dapat membantu meningkatkan kehidupan seperti menolong mereka mendapatkan pekerjaan.
Pelatihan mereka pun, menurut Matuszak, biasanya berbeda dari yang diajarkan untuk murid asing.” Namun, itu bukan berarti pengunjung tidak bisa memiliki pengalaman kungfu tradisional otentik. “Wisatawan dapat datang dan berlatih sedikit sikap kuda-kuda yang lebih layak (dasar dari jurus kungfu).
Lalu, beberapa murid laki-laki yang serius berlatih dan bekerja keras membuktikan diri, secara bertahap akan bergerak ke atas untuk dilatih dengan guru sesungguhnya. “Shaolin memiliki semuanya,” kata Matuszak.
“Anda akan bertemu dengan komunitas Buddhis sebenarnya, Anda juga akan bertemu dengan seniman bela diri nyata, yang kerampilan mereka sulit ditaklukkan.”
Kota kelahiran seni bela diri China, Kuil Shaolin di Provinsi Henan, berada di tengah hutan indah dengan pemandangan gunung. Sekarang tempat ini sudah menjadi lokasi pariwisata. Pengunjung biasanya dengan menaiki bus, mengitari kuil dan biara, mengitari Pagoda Forest, dan ke luar dengan bus.
“Jika tidak bertahan dan mengeksplorasi, Anda akan kecewa,” kata Matuszak. “Tapi shaolin adalah tempat yang tepat untuk melihat kungfu sebenarnya.” Ada pertunjukan wushu yang para dilakukan oleh atlet sejati.
(win/mer)