Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi Chaz Dean, pendiri merek perawatan rambut WEN keluarga sama pentingnya dengan karier. Itu sebabnya, dia jarang bepergian tanpa ditemani keempat bayi berbulunya. Hunter, Spencer, Bella Moon, dan Riley June adalah anjing peliharaan Dean yang berjenis Labrador Retriever.
Anjing-anjing ini terbilang kawakan di kancah jet pribadi, setelah terbang dalam berbagai perjalanan selama enam tahun terakhir bersama Dean. “Saya mencintai semua hal tentang terbang pribadi,” kata Dean, seperti dilansir laman CNN.
“Saya menyukainya, karena Anda mampu mengendalikan lingkungan Anda, entah itu iklim, masakan, atau seluruh kenyamanan. Terbang dengan pesawat pribadi juga menghemat begitu banyak waktu. Kami tidak harus melakukan TSA (administrasi keamanan transportasi), tidak perlu menunggu bagasi kami, kami hanya berkendara ke pesawat, memasukkan anak-anak anjing, dan lepas landas.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelas satu untuk si kaki empatAnjing Dean adalah bagian dari kerumunan elit anjing yang berwisata dengan jet pribadi, tetapi mereka tentu tidak sendirian.
Barangkali, peliharaan paling populer adalah Choupette kucing elegan milik perancang busana Karl Lagerfeld, mencintai perjalanan pesawat pribadi. Pada 2012, sebuah majalah menerbitkan gambar kucing kelas atas itu yang sedang berada di balik kokpit.
Henry Thompson, CEO Charter BuNo, mengatakan bahwa perusahaannya menerbangkan banyak penumpang dengan hewan peliharaan. Hewan-hewan tersebut menerima tingkat layanan yang sama seperti halnya penumpang manusia.
“Layanan bisa apa saja, dari memastikan bahwa makanan gourmet hewan peliharaan rasanya tepat, atau memastikan bahwa kursi hewan peliharaan benar-benar diatur untuk penerbangan,” kata Thompson.
“Pijat anjing dalam penerbangan, perawatan dalam penerbangan, dan rumput asli untuk membuang kotoran dan kotak kencing adalah beberapa kemewahan lain yang memanjakan hewan peliharaan.”
Burung elang bebas terbang di kabinSemakin banyak bisnis bermunculan untuk memenuhi permintaan unik para penumpang pesawat berkaki empat. Pramugari kawakan Carol Martin melihat kebutuhan tersebut, dia pun meluncurkan Sit 'n Stay Global, sebuah perusahaan yang menyediakan kru pesawat yang dilatih dalam prosedur keselamatan hewan peliharaan, sekaligus pengasuh hewan peliharaan.
“Saya merancang berdasarkan apa yang kami lakukan untuk bayi, dan kemudian saya pergi dan mendapatkan masker oksigen yang digunakan petugas pemadam kebakaran untuk hewan, perangkat apung, semua hal yang kita berikan untuk manusia, dan kemudian mendapat sertifikasi pertolongan pertama untuk hewan peliharaan dan CPR,” kata Martin.
Latihan ini berguna ketika melakukan manuver penerbangan Heimlich, dan mengakibatkan anjing tersedak sepotong tulang. Martin mengatakan, anjing adalah hewan yang paling umum dia layani di jet pribadi, kucing dan musang juga cukup sering jadi penumpang.
Dia juga banyak menangani permintaan tidak biasa, terutama di Timur Tengah. “Saya berada di jet pribadi, di mana elang terbang bebas di kabin,” kata Martin.
Semua hewan harus didokumentasikan pada manifes penerbangan, termasuk ukuran dan berat badan mereka. Kadang, kandang diperlukan, tetapi jika hewan peliharaan berperilaku baik dan akrab saat perjalanan udara mereka boleh dibiarkan bebas berkeliaran.
(win/mer)