Frasa ini sama dengan frasa ‘Kamu terlalu perasa saja’ atau ‘Jangan bersikap terlalu defensif!’ atau ‘Tenang sajalah’.
“Frasa-frasa ini memang bias dilakukan pria jika in gin pasangannya berhenti bersedih,”kata William J. Doherty, Ph.D., profesor bidang ilmu sosial keluarga di University of Minnesota. “Masalah akan timbul ketika di tengah konflik Anda mengatakan hal ini, maka pasangan Anda akan merasa selama ini tak diperhatikan, dan ini akan membuat mereka semakin marah.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT