Malik Moestaram Membuat Tenun Garut Menjelajah Era Victorian

Jakarta, CNN Indonesia -- Keluar dari kebiasaan merancang busana Muslim, kini Malik Moestaram  bercerita melalui rangkaian rancangannya yang diberi tajuk Cuento.

Diambil dari bahasa Spanyol yang berarti cerita, Malik mengajak khalayak mengenal tenun Garut. Dikenal dengan produksi sutranya, tenun Garut yang dipamerkan oleh Malik pun didominasi dengan bahan sutra.

Dengan perpaduan warna-warna pastel, koleksi Malik kali ini terlihat sangat berjiwa muda. Desain baju pun dibuat sedinamis mungkin sehingga sangat cocok dipakai anak muda.

"Desain dari busana yang saya buat mengacu pada siluet "A" line. Siluet tersebut menonjolkan body lengthwise untuk membuat penampilan terkesan feminin, elegan, dan fashionable," ujar Malik dalam jumpa pers sebelum peragaan busana dalam ajang Jakarta Fashion and Food Festival, Jakarta, Jumat (22/5).

Pilihan Redaksi Tips Mencuci dan Merawat Celana Jin Agar Tidak Cepat Belel Ivan Gunawan: Kerudung di Kepala Bukan Meja Katering Ivan Gunawan Desain Busana Muslim dengan Harga Terjangkau

Rangkaian koleksi awal yang diperagakan memadukan blouse tenun Garut dengan warna pastel yang dipadupadankan dengan rok span berwarna senada. Blouse yang mengembang dengan beberapa lipatan di bawah terlihat berpadu apik dengan rok yang ketat memanjang.

Tak hanya menjadi atasan, beberapa koleksi juga menyuguhkan kain tenun Garut sebagai rok.

Salah satu yang menarik perhatian adalah atasan longgar berwarna lunar cream dengan detail bebatuan di bagian dada. Baju asimetris dengan potongan depan lebih pendek ini membiarkan bagian belakang menjuntai bertumpuk. Padu padan warna tenun yang dipilih juga sangat senada dengan atasan.

Salah satu rok tanpa lengan kembali menarik perhatian. Di bagian pinggul hingga batas rok di atas lutut diapit dengan tenun yang membentuk seperti kepompong. Di dalamnya terdapat detail batu dan bunga bertumpuk.

Rancangan Malik Moestaram. (CNNIndonesia/Hanna Azarya Samosir)

Hal yang sama juga terlihat dalam salah satu baju panjang model Victorian dengan dua kepompong memanjang dari masing-masing dada kiri dan kanan ke bawah.

Malik sendiri mengakui bahwa koleksinya kali ini memang terinspirasi dari dongeng era Edwardian dan Victorian. Malik berhasil membawa tenun Garut berkelana ke era Kerajaan Inggris lampau.

Rancangan Malik Moestaram. (CNNIndonesia/Hanna Azarya Samosir)

(mer/mer)