Menara Eiffel Ditutup karena Banyak Copet, Turis Asing Kesal

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 25 Mei 2015 08:48 WIB
Para wisatawan yang berada di Paris menjelang liburan akhir pekan disambut oleh pengumuman ditutupnya menara tersebut.
Para karyawan menolak bekerja pada hari itu karena kekhawatiran atas meningkatnya pencopet-pencopet yang agresif di sekitar monumen bersejarah tersebut. (Menara Eiffel di Musim Semi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menara Eiffel mengambil langkah yang jarang dilakukan, menutup gerbangnya untuk para pengunjung. Alasannya, para karyawan menolak bekerja pada hari itu karena kekhawatiran atas meningkatnya pencopet-pencopet yang agresif di sekitar monumen bersejarah tersebut.

Para pekerja di Menara Eiffel mogok kerja di saat menara tersebut memasuki musim tersibuknya, dan satu hari setelah polisi di Paris mengumumkan turunnya tingkat kriminalitas terhadap turis.

Para wisatawan yang berada di Paris menjelang liburan akhir pekan disambut oleh pengumuman ditutupnya menara tersebut. Sejumlah perusahaan tur mengatakan penyesalan mereka karena para pengunjung yang sudah datang harus menerima kekecewaan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, para pekerja mengaku jika mereka lelah akan 'bencana harian' dari para pencopet yang menurut mereka, bertanggungjawab untuk beberapa serangan dan ancaman terhadap para staf dan pengunjung, seperti dilansir laman The Local.

Para pencopet beroperasi di dalam geng yang terdiri dari empat sampai lima orang. Kadang-kadang ada sekitar 30 orang di monumen itu pada satu waktu, kata seorang pekerja. Para pencopet kadang-kadang bertengkar sendiri, lanjut mereka.

Yang lain mengatakan, dia diancam ketika mengusir seorang pencopet. Para pekerja meminta maaf kepada wisatawan dan penduduk lokal yang tidak dapat mengunjungi menara tersebut saat ini. Mereka mengatakan jika mereka ingin kepastian dari operator menara untuk menemukan solusi efektif untuk masalah ini.

Perusahaan operator menara, la Société d'Eksploitasi de la Tour Eiffel (SETE), mengatakan, menara tidak dibuka karena para pekerja prihatin tentang kejahatan tersebut. Mereka sedang bekerja dengan polisi untuk mengatasi hal itu.

Menara Eiffel adalah salah satu monumen bersejarah paling dikenal di dunia, juga salah satu  atraksi paling banyak dikunjungi di ibukota Perancis. Banyak wisatawan berharap bisa mencapai deck pemandangan, termasuk lantai kaca, berlama-lama di sekitar monumen setelah mereka tiba. Namun, kenyataannya monumen itu ditutup.

Seorang turis, Tushar Kardile, mengatakan, “Ini mungkin satu-satunya kesempatan bagi saudara saya untuk mengunjungi menara.”

“Kami telah memesan tiket yang dipesan. Kami cukup kecewa. Mereka berhak untuk mogok. Tapi mereka harus memperingatkan masyarakat sebelumnya.”

Elena Sofrona, turis dari Rusia, mengatakan, “ Mereka hanya mengatakan kepada kami bahwa mereka mogok. Kami datang ke sini untuk ulang tahun anak keenam kami. Dia sedikit kecewa.”

Sekitar 75 persen dari pengunjung Menara Eiffel adalah orang asing, dan dianggap sebagai monumen paling banyak dikunjungi di dunia.

(win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER