Apa anehnya? Penduduk kota ini hanya 385 'orang'. Sekitar 35 di antaranya adalah manusia, sedangkan 350 lainnya adalah boneka seukuran manusia.
Ide untuk membuat boneka-boneka seukuran manusia ini datang dari perempuan berusia 64 tahun, Ayano Tsukimi. Saat ia kembali ke kota kelahirannya ini, ia menemukan jumlah penduduknya makin sedikit.
Tsukimi pun memiliki ide — entah brilian atau depresi — untuk membuat boneka. Boneka ini dibuat seukuran orang yang pernah tinggal di sana. Boneka ini disangga dan diatur di seluruh kota. Mereka melakukan berbagai aktivitas seperti orang-orang terdahulu yang pernah hidup di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini ada 350 boneka di kota ini, dan Tsukimi terus membuat boneka baru setiap kali ada orang yang meninggal atau meninggalkan kota. Ini hanyalah masalah waktu sebelum tak ada seorang bernyawa pun yang tersisa di sini.