JOKOWI MANTU

Cerita 'Seribu Tusuk Sate Kambing' di Pernikahan Putra Jokowi

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2015 12:10 WIB
Saat mengadakan pertemuan keluarga berkaitan dengan persiapan panitia kecil pernikahan, Gibran memaksa untuk menghidangkan sate kambing sejumlah seribu tusuk.
Gibran memaksa untuk menghidangkan sate kambing sejumlah seribu tusuk pada saat rapat persiapan pernikahan (Detikcom/Reno Hastukrisnapati Widarto)
Solo, CNN Indonesia -- Salah satu yang paling dinanti atau yang memenuhi pikiran calon pengantin saat mempersiapkan resepsi adalah terkait makanan, pun termasuk dalam pernikahan Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda.

Meski Gibran mengaku semua persiapan, termasuk dengan makanan, adalah dari usaha katering miliknya sendiri, Chilli Pari, namun tetap menjadi pertanyaan menu apa yang akan ditempatkan Gibran dalam acara paling dinanti tersebut.

"Mas Gibran memang memiliki katering dengan kesan yang mewah dan kebarat-baratan, tapi kesenangan ia sendiri itu sate buntel," ujar Sarbini, pemilik warung sate 'Pak Dahlan' yang menjadi langganan Jokowi sekeluarga, kepada CNN Indonesia, Senin (8/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Baca juga: Nikahan Putra Jokowi Bawa Berkah Bagi Pedagang Sate Kambing)

Sate buntel adalah sebutan untuk sate dengan daging cincang kambing yang kemudian dikepal-kepal membentuk kepalan (buntel) dan dibalut dengan lemak, baru kemudian dibakar seperti sate pada umumnya. Sate buntel ini merupakan salah satu penganan khas dan terkenal di Solo.

Meski tak sesering sang ayah, Gibran memang kerap jajan di warung sate milik Sarbini dan putrinya, Septi. Gibran biasanya meminta kepada asistennya untuk membelikan sate ketika sedang ada acara-acara khusus.

Contohnya saat mengadakan pertemuan keluarga berkaitan dengan persiapan panitia kecil pernikahan. Gibran memaksa untuk menghidangkan sate kambing sejumlah seribu tusuk sehari menjelang pertemuan dilangsungkan.

"Asistennya sampai memohon-mohon kepada saya untuk mengadakan sate seribu tusuk, katanya bisa diganti ke yang lain tapi dia kena omel," kata Septi. "Ya sudah kami coba, kami sampai nusuk daging hingga jam sebelas malam."

Selain itu, meski hidangan makanan di acara pernikahan Gibran dan Selvi nanti menggunakan jasa katering milik Gibran, namun Sarbini tetap mendapatkan cipratan pesanan untuk pernikahan sang putra presiden tersebut.

"Mas Gibran memesan sekitar seribu tusuk untuk tanggal 10,” kata Sarbini.

Sebelas Dua Belas dengan Jokowi

Permohonan 'aneh' Gibran tampaknya sebelas dua belas dengan sang ayah, Jokowi. Presiden ketujuh RI ini memang sering mengadakan pesta rakyat sebagai bentuk syukuran. Dan bentuk pesta yang dibuat Jokowi adalah makan sepuasnya.

Ketika memenangi pilkada Solo, Jokowi pernah membuat syukuran di Graha Saba Buana dengan memboyong para pedagang makanan tradisional beserta dagangannya sebagai hidangan untuk ribuan kader dan simpatisan PDIP dan juga pendukung serta relawannya.

Sajian yang dihidangkan waktu itu adalah wedang ronde, nasi liwet dan juga sate kambing milik Sarbini. Sarbini dan Septi tidak hanya membuat sate untuk memenuhi permintaan ribuan tusuk dari Jokowi, tapi juga untuk mengabulkan permintaan Jokowi memindahkan angkringan ke gedung yang jaraknya sekitar seratus meter dari rumah makan.

"Kami kan berarti harus tutup karena angkringan bakaran dipindah ke gedung," kata Septi. "Bapak mintanya sate dibakar di gedung,"

Permintaan ajaib dari Jokowi bukan hanya dirasakan oleh pedagang makanan langganannya, tetapi juga oleh para petugas keamanan yang mengawalnya.

Septi menceritakan suatu kali Jokowi, yang saat itu sudah menjadi Presiden, akan kembali ke Jakarta dari Solo. Namun, sebelum pulang, Jokowi ingin makan makanan kesukaaannya, nasi goreng kambing pedas buatan warung sate Pak Dahlan.

Untuk itu, Jokowi pun meminta asistennya untuk membelikan menu favoritnya. Baru saja akan dimasak, tiba-tiba para polisi yang bertugas sudah diminta untuk bersiap mengawal presiden.

"Saya bilang ke polisi, 'Pak kok sudah siap-siap? Memang Bapak (Jokowi) sudah akan jalan?' Mereka bilang sudah, saya balas 'Lah ini baru akan saya masak makanan buat bapak', setelah tahu Bapak baru akan makan, mereka duduk kembali. Baru jalan setengah jam kemudian,” kata Septi sambil tertawa.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER