Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pebisnis restoran kenamaan di Jerman, Silvio Stelzer, mengaku menemukan tempat penyimpanan rahasia untuk konyak dan sampanye milik pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Tempat tersebut ditemukan di ruang tersembunyi di bawah taman salah satu restorannya di Saxony.
Seperti dilansir
The Telegraph, kecurigaan dimulai ketika seorang pekerja yang sedang melakukan perbaikan tanah di restoran mewah bernama Moritzburg Water Palace tersebut tersandung. Ternyata, di bawah taman terdapat ruang rahasia tempat Hitler menyimpan minuman keras.
Stelzer juga mengaku menemukan sebuah buku besar yang menguak fakta bahwa karyawan Hitler memindahkan beberapa botol berharga untuk melindunginya dari serangan udara Sekutu di Berlin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hitler dikenal sangat jarang menenggak minuman. Sampanye dan konyak ini diperkirakan diminum dalam acara hiburan tertentu.
Tak hanya itu, catatan dalam buku tersebut juga mengungkap bahwa karyawan Hitler memasukkan keju, salami, cokelat, dan rokok ke dalam tempat rahasia tersebut. Pada medio tersebut, populasi Jerman sedang mengalami kelaparan akibat kekurangan cadangan makanan saat perang.
"Di akhir 1944, Adolf Hitler memindahkan bahan makanan dan minuman dari rumahnya ke ruang bawah tanah saya oleh pelayannya, Kannegiesser, karena barang-barang tersebut tidak aman karena adanya serangan udara di Berlin," tutur Stelzer.
Namun, di ruang rahasia tersebut tidak ditemukan bahan makanan. Menurut Stelzar, tentara Rusia menjarah semuanya setelah 8 Mei 1945. Sementara itu, konyak dan sampanye masih tersimpan rapi di ruang bawah tanah.
"Belum tahu apa yang akan dilakukan dengan temuan ini," kata Stelzar.
Sementara itu di Amerika Serikat, memorabilia Nazi diperjualbelikan. Seorang pemilik toko di Ohio, Ernie Scarango, menawarkan celana dalam yang diakui milik kekasih Hitler, Eva Braun, seharga US$ 7.500 atau setara Rp 99,6 juta.
Scarnago mengaku bahwa celana tersebut diambil oleh tentara Amerika di salah satu tempat peristirahatan Hitler.
(mer)