Solo, CNN Indonesia -- Pesta resepsi Gibran-Selvi, dipadati oleh tamu-tamu yang ingin memberi ucapan selamat menempuh hidup baru pada kedua mempelai yang tengah berbahagia. Mulanya, pembawa acara sempat memohon maaf kepada para tamu undangan karena tidak semua tamu diperbolehkan untuk bersalaman.
Peniadaan upacara salaman ini diucapkan oleh pembawa acara. "Mohon maaf kepada bapak ibu bahwa sekarang tidak ada prosesi salaman," kata pembawa acara di Graha Saba Buana, Solo, Kamis (11/6).
(Baca juga:
Tamu yang Datang Belum Tentu Bisa Salaman dengan Gibran-Selvi)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para tamu dipersilahkan untuk menikmati makanan dan minuman yang sudah disediakan."
Conny juga sempat mengungkapkan bahwa para tamu dipersilakan untuk berfoto di depan gedung. Ketika berfoto, para tamu bisa berpose di depan backdrop bertuliskan nama kedua mempelai, Gibran-Selvi.
Awalnya, hanya terlihat beberapa politikus, seperti Megawati dan juga kerabat yang bisa bersalaman dengan mempelai dan keluarga. Usai salaman, mereka pun berfoto bersama.
Namun, karena banyak tamu yang kecewa dan besarnya antusiasme pengunjung yang ingin bersalaman dengan 'manten anyar' dan keluarganya ini, membuat keluarga mengubah aturan 10 menit kemudian.
Kini, semua tamu yang hadir bisa menikmati makanan dan minuman, berfoto di depan gedung, dan juga menyampaikan ucapan mereka sembari bersalaman dengan pengantin dan keluarga Presiden.
Keluarga Isianawati, adalah salah satu tetangga dekat kedua mempelai. Ia mengaku bisa bersalaman dengan pengantin. Namun, ia tidak bisa berfoto bersama pengantin. "Tapi warga tidak dapat berfoto karena alur ucapan selamat untuk pengantin ramai," katanya kepada CNN Indonesia.
(chs/mer)