Pria Rusia akan Jalani Transplantasi Kepala Pertama di Dunia

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2015 12:21 WIB
Valery Spiridinov mengatakan, dia ingin kepalanya ditransplantasikan ke tubuh orang lain pada 2017 mendatang.
Valery Spiridinov akan menjadi orang pertama yang menjalani transplanasi kepala penuh pada 2017 mendatang. (Phalinn Ooi/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang lelaki asal Rusia telah mengumumkan keinginannya untuk menjadi orang pertama yang menjalani transplantasi kepala secara penuh.

Valery Spiridinov mengatakan, dia ingin kepalanya ditransplantasikan ke tubuh orang lain pada 2017 mendatang, demikian seperti dilansir dari laman Telegraph.

Lelaki berusia 30 tahun mengalami kondisi berupa pengecilan otot, yang disebut sebagai Werdnig Hoffman. Dia ingin agar kepalanya terpasang ke tubuh yang sehat. Sebelumnya, ahli saraf dari Italia Sergio Canavero mengaku, dia dapat melakukan sebuah operasi terobosan yang prosedurnya dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter bedah itu mengatakan, operasi dijamin 90 persen keberhasilannya. Namun, dia menambahkan, ada risiko marjinal yang harus dihadapi. “Saya tidak bisa menyangkal risiko ini,” katanya.

Di lain pihak, Spiridinov mengatakan, jika dia memiliki kesempatan untuk mengganti tubuhnya secara penuh, maka dia dapat menyingkirkan batas-batas yang tidak bisa dilakukan tubuhnya dan menjadi lebih mandiri.

Tahap awal operasi akan melibatkan pendinginan tubuh pasien dan juga donor, berdasarkan lama Telegraph. Leher akan dipotong secara bertahap, dan pembuluh darah dari satu tubuh akan dihubungkan ke tubuh lainnya melalui tabung.

Matius Crocker, konsultan ahli bedah saraf di Rumah Sakit St. George, London, mengatakan, “Menurunkan suhu seluruh tubuh, kepala, dan otak menjadi antara 10 dan 20 derajat, biasanya sekitar 15 sampai 17 derajat, adalah teknik yang sangat diakui, baik untuk bedah saraf kompleks atau operasi jantung, di mana otak akan kekurangan pasokan darah dan oksigen untuk waktu yang cukup lama.”

Tahap kedua, sumsum tulang belakang Spiridinov akan dipotong, kepala lalu dipindahkan dan diletakkan di tubuh baru. Jika semua berjalan dengan baik, maka pembuluh darah dan saraf lelaki Rusia itu akan dijahit bersama-sama.

Dirinya akan dibuat dalam kondisi koma selama beberapa minggu untuk mencegah gerakan. Sehingga, memungkinkan tulang belakang untuk menyembuhkan dirinya sendiri kembali secara bersaman.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER