Kurang Minum Air Putih Bisa Bikin Mood Jelek

Nadi Tirta Pradesha | CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2015 12:11 WIB
Pada laki-laki dan perempuan dewasa, air merupakan 60 persen dari berat tubuh. Namun, masyarakat Indonesia ternyata masih kurang mengonsumsi air.
Ilustrasi (Thinkstock/SanneBerg)
Jakarta, CNN Indonesia -- Air dan manusia tidak dapat dipisahkan. Air merupakan komponen penting dalam tubuh. Pada laki-laki dan perempuan dewasa, air merupakan 60 persen dari berat tubuh. Namun, masyarakat Indonesia ternyata masih kurang mengonsumsi air.

Dalam riset The Indonesian Hydration Regional Study (THIRST) yang dilakukan terhadap 1.200 sampel di Jakarta, Lembang (Bandung), Surabaya, Malang, Makassar dan Malino, terungkap bahwa 46,1 persen subjek mengalami kekurangan air atau hipovolemia ringan.

Padahal air memiliki banyak manfaat untuk tubuh, antara lain sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut, pelumas dan bantalan, media transportasi serta media eliminasi toksin dan produk sisa metabolisme. Maka, kekurangan air merupakan kondisi serius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turun kewaspadaan visual, tidak bisa konsentrasi, mood menjadi jelek, sakit kepala, tegang, cemas dan mudah lelah. Bahkan dehidrasi yang parah bisa menyebabkan infeksi kemih, konstipasi dan infeksi batu ginjal,” ujar Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Sri Sukmaniah MSc, SpGK pada diskusi media yang bertempat di Harum Manis Resto, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Peran air yang mengandung mineral menjadi krusial dalam berpuasa, karena mineral tak diproduksi tubuh maka hidrasi penting ketika berpuasa. Menurut dr. Sri, konsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka harus diimbangi dengan asupan air mineral.

"Meski berpuasa tubuh tetap mengeluarkan air melalui urine, keringat, dan saat bernapas. Kalau asupan air putih tak tercukupi bisa terjadi dehidrasi ringan dengan gejala gangguan memori dan mood," ujar dr. Sri.

"Saat berbuka memang kita butuh makanan atau minuman manis untuk meningkatkan kadar gula yang turun. Tapi harus tahu porsinya," imbuh dr. Sri. Menurutnya paling baik mengonsumsi air yang sesuai dengan suhuh tubuh atau suhu ruangan.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER