Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada hal lebih menyebalkan selain bangun di pagi hari dengan jerawat bersembulan di wajah. Mungkin rasanya tak percaya bagaimana mungkin kulit wajah yang baik-baik saja saat semalam berangkat tidur, tiba-tiba di pagi hari sudah penuh dengan ‘calon’ jerawat.
Jangan risau, sebenarnya ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan sebelum tidur untuk mencegah hal ini terjadi. Seperti beberapa hal berikut yang disarikan dari lama
Today:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda sama saja dengan memindahkan bakteria yang pagi ini Anda usap dengan handuk yang sama jika Anda menggunakannya lagi di sore atau malam hari.
Dr. Debra Jaliman, asisten profesor di Mount Sinai School of Medicine dan penulis buku Skin Rules mengatakan, “Sebaiknya Anda punya persediaan handuk muka yang cukup banyak sehingga bisa menggunakan yang baru setiap kali mencuci muka.”
Sangat dianjurkan mencuci muka sedikitnya dua kali sehari. “Cara ini akan memberikan dua keuntungan, menyingkirkan bakteri sekaligus mencegah kemunculan jerawat,” kata Dr. Meghan O'Brien. Kotoran, debu dan minyak dari rambut Anda bisa terakumulasi di sarung bantal. Sarung bantal jadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. Ganti sarung bantal sedikitnya sekali dalam sepekan. Akan lebih baik lagi jika itu dilakukan lebih sering lagi.
“Jika mungkin gunakan sarung bantal satin yang tidak akan menyerap kelembaban seperti katun. Atau setidaknya ini akan mengurangi gesekan kulit dengan kain.” Remote televisi adalah salah satu yang paling banyak mengandung bakteri. “Dengan mudah bakteri ini bisa berpindah ke wajah dari jemari Anda dan menyebabkan masalah kulit,” kata Dr. Debra Jaliman.
Jangan lupa mencuci tangan setelah menggunakan remote televisi. Anda bisa juga sekali seminggu mengusap remote dengan tisu antibakteri.
Perlakuan yang sama juga perlu diperhatikan pada ponsel. Bakteri yang ada di permukaan ponsel juga bisa berbahaya untuk kesehatan kulit wajah Anda terutama area di sekitar mulut dan pipi, kata Jaliman. Jika Anda terpaksa menggunakan ponsel sebelum tidur, usap permukaan dengan tisu basah beralkohol. Makanan manis sebelum tidur, bisa meningkatkan kadar gula darah dengan tajam dan memunculkan peradangan. “Salah satu bentuk akhirnya adalah jerawat,” kata Dr. Julie Russak. Kadar gula yang tinggi juga bisa meningkatkan kadar energi, menyebabkan Anda sulit tidur.
Padahal semakin sedikit waktu tidur Anda akan semakin tinggi kdar glucocorticoid yang dikeluarkan tubuh. Glucocorticoid adalah steroid yang bisa memicu kemunculan jerawat. Puncak produksi hormon dalam tubuh wanita terjadi sepekan sebelum menstruasi. Periode ini membuat kelenjar minyak jadi terlalu aktif, dan membuat kulit jadi mudah berjerawat, kata Dr. Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan riset dermatologi klinis di Mount Sinai Hospital di New York City.
Gantilah pembersih muka dengan jenis yang juga mengurangi kadar minyak di kulit. Tinggalkan di kulit dalam beberapa waktu agar pembersih bisa bekerja dengan baik.
Tidur miring ke salah satu sisi, akan membuat minyak yang keluar dari rambut langsung kontak dengan kulit wajah. “Ini tentu saja akan memicu lebih banyak jewarat muncul,”kata Dr. Julie Russak. Karenanya jauhkan rambut dari wajah saat tidur dengan menggunakan bando atau mengucir rambut.
Tinggikan kepala dengan bantal, untuk menghilangkan efek mata bengkak di pagi hari. Cara ini juga baik untuk mencegak munculnya kerutan kulit akibat tidur yang jika sering terjadi akan menjadi keriput wajah.
“Ada baiknya jaga juga suhu ruang tidur. Karena ruangan yang terlalu panas akan membuat kulit memuai dan berkeringat terlalu banyak yang bisa memicu jerawat pula,” kata Dr. Paul Jarrod Frank, M.D., direktur di The Fifth Avenue Dermatology Surgery and Laser Center, New York City.
Memang sangat mudah diucapkan dibanding dilakukan. Namun stres yang tinggi bisa membuat produksi minyak di kulit semakin tinggi dan menimbulkan inflamasi. “Sebelum tidur jangan lupa berdoa, meditasi, yoga atau pasang musik yang menenangkan untuk meredakan stres dan mencegah kemunculan jerawat di pagi hari,” kata Dr. Joshua Zeichner.
Tahan semua keinginan untuk memencet jerawat berapapun mengganggunya godaan itu. “Karena jerawat itu akan muncul lebih parah di keesokan harinya dan lebih parah malah menimbulkan bekas,” kata Dr. Meghan O’Brien.
Lebih baik rendam dengan air panas kulit yang mulai terlihat akan mulai berjerawat. dan oleskan krim anti jerawat setelahnya. Namun jangan terlalu bernafsu pada bahan perawatan kulit. Terutama perawatan seperti pembersih dan scrub yang keras yang malah bisa membuat kulit menjadi lebih aktif memproduksi calon jerawat.
“Pilih pembersih yang lembut dan menganding salicylic acid untuk membuka dan membersihkan kotoran yang terperangkap dalam pori dan minyak,” kaya Michael Lin profesor di bidang medis klinis di University of Southern California.