Makanan yang Harus Dihindari Saat Anda Minum Antibiotik

Masyaril Ahmad | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2015 15:21 WIB
Makanan memiliki dampak yang cukup parah pada efektivitas obat-obatan. Bahkan, makanan berinteraksi dengan antibiotik dalam tiga cara.
Ilustrasi (morgueFile/mconnors)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat terserang infeksi bakteri, dokter umumnya akan memberi resep antibiotik. Tentu dengan minum obat Anda ingin segera pulih. Tapi mengonsumsi makanan tertentu saat sedang minum antibiotik ternyata bisa menghalangi manfaat obat tersebut.

Makanan memiliki dampak yang cukup parah pada efektivitas obat-obatan. Bahkan, makanan berinteraksi dengan antibiotik dalam tiga cara: menghambat penyerapan obat, memperlambat tingkat penyerapan obat, atau bahkan bisa merusak manfaat obat tersebut.

Berikut beberapa makanan yang harus dihindari saat sedang mengonsumsi antibiotik, untuk membuat obat lebih efektif sehingga Anda mendapatkan kesembuhan yang lebih cepat:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Makanan dan minuman asam

Hindari makanan dan minuman seperti buah jeruk, cokelat, minuman ringan, dan makanan yang berbahan dasar tomat seperti saus tomat asam. Makanan tersebut bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap obat.

2. Produk susu, kecuali yoghurt

Kalsium dalam produk susu menghambat penyerapan antibiotik. Yoghurt adalah satu-satunya produk susu bisa Anda konsumsi saat minum obat ini, karena mengandung probiotik yang mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus, sehingga membantu tubuh Anda pulih. Probiotik juga membantu mencegah diare, yang merupakan efek samping yang umum dari antibiotik.

3. Suplemen kalsium dan zat Besi

Seperti kalsium, zat besi juga mengganggu penyerapan obat. Jika Anda sedang mengonsumsi antibiotik, cobalah untuk menunggu setidaknya tiga jam sebelum Anda mengonsumsi pil suplemen.

4. Makanan tinggi serat

Makanan tinggi serat sangat sehat, tapi makanan tersebut bukan pilihan terbaik ketika Anda sedang mengonsumsi antibiotik.

Makanan tersebut memperlambat tingkat penyerapan makanan dari perut. Ini bagus untuk diet, tapi tidak begitu bagus ketika memperlambat tingkat penyerapan obat. Makanan tinggi serat contohnya adalah biji-bijian dan kacang-kacangan.

5. Alkohol

Alkohol tidak benar-benar mengganggu efek dari antibiotik, tetapi bisa menyebabkan efek samping seperti masalah pencernaan dan pusing. Hal ini sebaiknya dihindari sampai Anda pulih sepenuhnya.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER